Kabupaten Semarang – Hujan deras yang turun di Kab. Semarang sepanjang malam Kamis (23/04/2020) hingga Jumat (24/04/2020), mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan di Kab. Semarang, bencana ini hadir di saat wabah virus Corona melanda.
Evakuasi langsung dilakukan tim Badan Penaggulangan Bencana (Baguna) dan Banteng Muda Indonesia (BMI) DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang pada hari Jumat pagi hingga Sore Hari.

Menurut Korlap Baguna, Andresa mengatakan “setidaknya ada beberapa titik banjir di wilayah Kecamatan Tuntang. Baguna dan BMI diterjunkan di 3 RT dari Desa Sraten RW 07. Ketinggian air kurang lebih 1 meter, menyebabkan kerusakan barang-barang milik warga karena terendam air. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Tak hanya membantu banjir, sayap Partai DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang juga membantu evakuasi tanah longsor di Dusun Gertas RT 02/06, Desa Brongkol, Kecamatan jambu. Tanah longsor yang menutup akses jalan dan pemukiman penduduk, sangat membahayakan pemukiman penduduk yang berada di bawahnya. Oleh karena itu, gabungan Baguna dan BMI diperbantukan di lokasi tersebut, bersinergi dengan Lintas Relawan dan masyarakat sekitar.

Menurut salah satu warga Sraten, Sis Budiyono menyampaikan “banjir di wilayah kami jarang dan belum pernah terjadi yang sedemikian besarnya, air berasal parit-parit kecil dari salatiga. Kami sebagai warga mengucapkan terimakasih dengan aksi cepat tanggapnya dari Baguna dan BMI Kab. Semarang, kami sangat terbantu. Semoga kedepan tetap terus digalakan jika terjadi bencana bencana semacam ini. Besar harapan kami bahwa relawan Baguna untuk dikembangkan sampai ke tingkat Ranting supaya jiwa sosialnya itu timbul dan membesar dengan jembatan PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Koresponden Kab.Semarang: Heru P.