Atasi Stunting, Rober Minta Semua Instansi Gotong Royong

0
Foto: Rober Christanto Menghadiri Acara Rakor Penanganan Stunting

Kabupaten Karanganyar – Dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Karanganyar tahun 2023, Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, M.M meminta instansi terkait untuk bergerak secara gotong royong menangani stunting. Camat dan kepala desa diwajibkan olehnya untuk menuntaskan kasus stunting dari Bumi Intanpari. Tanpa Sinergi semua pihak, maka kasus ini akan sulit teratasi.

“Presiden Joko Widodo dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sudah memberikan 9 arahan yang harus menjadi prioritas pemerintah daerah. Salah satunya, adalah fokus penurunan stunting di Kabupaten Karanganyar,” papar Rober dalam Rakor yang dilaksanakan di Hotel Jawa Dwipa, Karangpandan itu, Selasa (21/3/2023).

Kader PDI Perjuangan tersebut menambahkan, prevalensi Balita Stunting Kabupaten Karanganyar berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 22,3 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi Provinsi Jawa Tengah yang hanya 20,6 persen.

Upaya lebih keras perlu dilakukan untuk mengejar tercapainya target dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Kolaborasi dan konvergensi lintas sektor dengan pemangku kebijakan dan mitra kerja di berbagai tingkatan perlu digelorakan.

Ke depan, Rober berharap ada beberapa hal yang harus lebih ditekankan. Pertama, sinkronisasi data balita stunting antara hasil SSGI dan sistem aplikasi online Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM). Kemudian, pendekatan sasaran resiko stunting (BNBA) harus menjadi rujukan dalam pendampingan dan penanganan stunting.

“Perlu strategi dan fokus kepada sasaran melalui intervensi spesifik dan sensitif sehingga hasil SSGI tahun 2023 dapat menurun,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Jatiyoso, Heru Joko Sulistyono mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah  penurunan stunting di wilayahnya. Salah satu inovasinya adalah Posyandu Remaja, yakni melibatkan remaja untuk peduli dan mendidik agar tidak cepat menikah jika memang belum dewasa, termasuk mengalokasikan dana untuk penanganan stunting.

Koresponden : HRY – ERS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here