Kabupaten Kebumen – Senyum bahagia warga Dukuh Cuntelan, Desa Wagirpandan, Kecamatan Rowokele terpancar saat menyaksikan pembangunan jalan di wilayah setempat. Betapa tidak, setelah sekian lama mereka kini dapat menikmati jalan mulus berkat ada perhatian dari anggota DPRD Kebumen, Adhitya Wishnu Bayu Aji.
Bayu sapaan akrabnya, merupakan Legislator termuda di DPRD Kebumen. Ia berangkat dari PDI Perjuangan pada Dapil IV meliputi Kecamatan Ayah, Buayan, dan Rowokele. Pria kelahiran 28 Juni 1996 ini mengalokasikan dana pokok pikiran (Pokir) untuk mengaspal jalan sejauh 800 meter yang melintasi dua RT di Desa Wagirpandan.
Seorang warga, Tino (52) mengapresiasi kinerja serta peran aktif politisi muda PDI Perjuangan tersebut. Bentuk perhatian terhadap sektor infrastruktur itu menurutnya akan berdampak terhadap perputaran roda perekonomian warga setempat.
“Ini sebuah perhatian yang luar biasa. Usulan dan keluh kesah kami ternyata didengar oleh Mas Bayu dengan pembangunan jalan di lokasi RT 02 dan RT 03,” ucapnya, Kamis (08/07/2021).
Tino mengucapkan terima kasih karena bersama warga lain telah merasa diperhatikan. Perhatian yang diberikan dinilai sangat membantu. Sebab jalan yang dibangun tersebut menjadi salah satu jalan poros desa sebagai akses lalu lintas warga. “Kami mewakili warga mengucapkan terima kasih. Tentunya dengan jalan yang bagus kami juga terbantu untuk berbagai hal,” ujarnnya.
Terpisah, Adhitya Wisnu Bayu Aji mengatakan, pembangunan jalan itu merupakan usulan Pokir tahun 2020 dan terealisasi pada tahun ini. Ia berharap, sentuhan pada sektor infrastrukur ini akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
“Ketika jalan ini memudahkan warga, saya yakin akan ada multi player effect atau membawa dampak positif setiap sektor. Mulai pertanian, UMKM bahkan wisata akan bergerak membawa kesejahteraan warga,” kata Bayu.
Pokir itu, lanjut Bayu, adalah bentuk sinergitas dengan Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. Hal ini juga selaras dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kebumen yang kini tengah gencar mewujudkan Kabupaten Kebumen terlepas dari persoalan infrastruktur.
“Kita terus membangun sinergitas lintas sektoral, baik mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Dengan begitu, kita juga mendukung dan menjabarkan progam ‘Jamu Seger’ dari Bupati yaitu jalan mulus ekonomi bergerak,” jelasnya.
Ia juga berharap, kedepan dapat mengakomodir setiap aspirasi masyarakat khususnya pada Dapil IV. Dengan begitu, tidak ada lagi kesenjangan sosial mengingat saat ini Kabupaten Kebumen masih memiliki predikat Kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
“Stampel kabupaten miskin bukan hanya tugas Bupati dan Wakil Bupati, tapi ini pekerjaan rumah kita bersama. Saya yang memiliki tugas legislasi ya bekerja sesuai kewenanangan, ketika berjalan beriringan maka akan mudah,” tutupnya.
Koresponden : MH