Kabupaten Jepara – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jepara merasa geram terkait dengan pembakaran bendera PDI Perjuangan yang dilakukan oleh sejumlah demonstran di depan Gedung DPR RI, Rabu, (24/6/2020).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jepara, Andang Wahyu Triyanto merasa geram terhadap pembakaran bendera kebesaran partai. Menurut Andang, menyamakan bendera PDI Perjuangan dengan bendera PKI merupakan perbuatan yang tidak etis. Sebab, tuduhan tersebut sama sekali tidak benar. Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan baik di Struktural, Badan, Sayap serta Kultural, maupun simpatisan harus tetap solid, siap siaga, tetap tegak lurus dalam menjalankan instruksi Partai.
“Kader tidak perlu terprovokasi, kita tetap satu komando saja dari Ibu Ketua Umum. Selain itu, kita juga harus ikut menjaga marwah partai yang sangat besar ini. Maka dari itu, kita harus siap untuk satu komando dan serta siap melaksanakan tugas berat demi partai,” tuturnya.
Andang menambahkan, PDI Perjuangan merupakan Partai pelopor. Dimanapun dan kapanpun pasti ada oknum-oknum yang merasa tidak senang dengan PDI Perjuangan. Terlebih di masa pandemi seperti ini, banyak oknum yang sengaja untuk memprovokasi masyarakat ke dalam hal-hal yang bersifat negatif terhadap PDI Perjuangan.
“Saya juga mengecam keras agar pelaku pembakaran bendera di proses secara hukum serta seluruh oknum yang terlibat dalm pembakaran bendera juga harus di cari, agar tidak melakukan provokasi yang lebih besar kepada masyarakat. Semoga pelaku cepat tertangkap dan dapat segera di proses hukum,” pungkasnya.
Koresponden : Agus