Kabupaten Batang – Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, stok kebutuhan beras tercukupi. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Ahmad Ridwan, pada dialog interaktif DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Studio Radio Abirawa FM, Kab. Batang, Senin, (12/4/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sofwan Sumadi, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Saleh, serta H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M., dengan dipandu Tama Ramadhan, sebagai Moderator.
H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M., mengatakan, stok beras di Jawa Tengah pada bulan suci Ramadhan, sampai dengan menjelang Hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, masih aman terkendali. Stok beras nasional masih mencukupi, dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2021. Sebab, saat panen raya mencapai 24 Juta ton. Sedangkan, untuk kebutuhan Jawa Tengah Sendiri, mencapai 6 Juta ton masih surplus.
“Kondisi pertanian di Jawa Tengah cukup stabil, bahkan di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, masih bisa surplus. Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, cadangan beras mencapai 876.812 ton. Bahkan pada masa Pandemi Covid-19 di tahun 2020, di Jawa Tengah surplus 2,8 Juta ton, baik kebutuhan penanganan bencana, maupun kebutuhan pokok,” tutur H. Ahmad Ridwan, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Batang.
H. Ahmad Ridwan berharap, Pemerintah dapat menyelenggarakan program untuk mengajak generasi milenial, meneruskan perjuangan petani, dengan memanfaatkan teknologi, serta adanya dorongan dari Pemerintah untuk mendukung generasi petani di setiap desa.
“Kami berharap ada dukungan dan langkah Pemerintah untuk membuat program, dengan memfasilitasi dan membentuk kader-kader di setiap desa, agar menggerakkan minat generasi muda, untuk menjadi petani, serta menciptakan ekonomi kreatif demi kemajuan swasembada pangan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Koresponden : Kaharudin