Achmad Husein Minta Masyarakat Banyumas Sukseskan Pendataan Keluarga 2021

0

Kabupaten Banyumas – Keluarga Bupati Banyumas, Ir. H. Achmad Husein menjadi keluarga yang pertama kali didata oleh Kader Pendata. Pendataan yang didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kab. Banyumas, Suyanto, S.H., M.Hum, serta Kabid Pengendalian Penduduk Kab. Banyumas, Agustina Hernawati, S.E., M.Si. dilaksanakan di Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kamis, (1/4/2021).

Kepala DPPKBP3A, Suyanto mengatakan, program pendataan keluarga serentak se-Indonesia dimulai pada Kamis 1 April 2021, sampai dengan 31 Mei 2021. Pendataan dilakukan untuk validasi data, sebagai dasar bagi Pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pemerataan pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pendataan 2021 perdana dilaksanakan di Keluarga Bupati Banyumas, Achmad Husein

“Hari ini pendataan diawali dari Keluarga Bapak Bupati Banyumas, dan ditingkat kecamatan mulai dari Camat, kemudian nanti kita data seluruh masyarakat Kab. Banyumas. Saya menghimbau kepada warga, untuk menyiapkan kartu keluarga, kartu keluarga berencana bagi pasangan usia subur yang mengikuti KB, serta informasi perubahan data keluarga, jika ada,” tuturnya.

Usai pendataan, Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta seluruh warga Kab. Banyumas untuk menyukseskan pendataan keluarga tersebut. Masyarakat juga diminta untuk memberikan informasi yang benar, karena pendataan ini sangat penting bagi seluruh masyarakat. Achmad Husein juga meminta, agar para Camat, Kepala Desa, Ketua RT dan RW untuk ikut membantu dalam mensukseskan program ini.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Penduduk DPPKBP3A Kab. Banyumas, Agustina Hernawati mengungkapkan, pihaknya menerjunkan sebanyak 4.093 kader pendata, yang terdiri dari, di bawah 331 supervisor yang berada di 331 Desa/Kelurahan. Semua akan melakukan proses pendataan, sesuai tugasnya masing-masing. Hernawati berharap, program tersebut dapat sukses tepat waktu.

“Sesuai data yang kami terima, di Banyumas ada 570.075 keluarga. Pendataan ini, diharapkan juga bisa memotret kondisi stunting, hingga program keluarga berencana,” ungkapnya.

Selain itu, Hernawati juga berpesan kepada petugas pendata, agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan saat bertugas. Sebab, Pandemi Covid-19 ini belum berakhir.

Koresponden : Egar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here