Bersama Asfirla, Sadewo Resmikan Gerai Warung Snack Rawalo

0

Kabupaten Banyumas – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bersatu meresmikan Gerai Warung Snack dan di Warung Kebon Rawalo. Peresmian yang dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Trilastiono, M.M., dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Asfirla Harisanto, S.E., menjadi harapan baru bagi UMKM untuk bisa memperluas peluang pemasaran, Senin (29/5/2023).

Hadir pada acara tersebut, Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kab. Banyumas, DPMPTSP Purwokerto, Perwakilan Bank BKK Purwokerto, serta Ketua Seduluran UMKM Rawalo (Suro), David Okta Nugraha, S.T.

Wakil Bupati Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas menjelaskan, bahwa era digitalisasi telah mempermudah para pelaku usaha UMKM dalam memasarkan dan menjual produk secara online. Dengan memanfaatkan media sosial dan peta lokasi, pelaku usaha dapat menjangkau calon konsumen dengan lebih mudah.

Sadewo meresmikan Gerai Warung Snack Rawalo.

“Digitalisasi UMKM sudah menjadi keharusan dan tidak dapat dielakkan karena menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha di Banyumas untuk meningkatkan jumlah jaringan dan calon konsumen,” ungkapnya.

David, selaku inisiator program mengungkapkan, peresmian ini merupakan yang pertama, selanjutnya juga akan dibuka di Lantai 2 Menara Pandang Teratai Purwokerto.

“Pada peresmian Warung Snack kemarin, sedikitnya 60 produk UMKM dipajang. Produk tersebut berasal dari UMKM Suro binaan saya dan sekitarnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, David yang juga Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 4 Kab. Banyumas mengungkapkan, UMKM Bersatu nantinya akan join merger dengan UMKM lain. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kerjasama usaha termasuk meningkatkan peluang pemasaran.

”Kami targetkan UMKM Bersatu bisa memiliki varian produk, yang masing-masing memiliki nilai unggul,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Asfirla Harisanto, S.E., yang hadir dalam acara tersebut menekankan pentingnya memanfaatkan E-Catalog sebagai alat pemasaran. Menurutnya, penguatan pasar merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh UMKM. Asfirla memberikan contoh E-Blangkon dan aplikasi gratis ongkir yang ada di provinsi.

Asfirla juga siap membantu pengurusan di tingkat provinsi, serta membantu memperluas pasar hingga tingkat Jawa Tengah. Pihaknya menyebutkan, peluang pasar kuliner yang bisa dimanfaatkan, seperti persediaan makanan untuk rumah sakit yang selalu membutuhkan bahan makanan baik basah maupun kering. Selain itu, peluang pasar lainnya terdapat pada pembangunan Kawasan Industri Batang Terpadu seluas 4300 hektar yang membutuhkan jasa katering dan makanan.

Koresponden : Aim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here