Banteng Senior Kembali Berlaga

0
Bupati Temanggung mendapat Penghargaan Adipura yang diserahkan Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan, Siti Nurbaya

PILKADA KABUPATEN TEMANGGUNG

Bambang Sukarno adalah salah satu kader senior PDI Perjuangan. Ia adalah tokoh awal pembentukan PDI Perjuangan di Kabupaten Temanggung. Setelah sempat merasakan kegagalan dalam bertarung di Pilkada Bupati Temanggung, lima tahun lalu sejarah berpihak kepadanya. Ia menang Pilkada Bupati Temanggung. Kini, setelah melahirkan kebijakan-kebijakan yang -karya ideologis, Bambang Karno merasa ia perlu lima tahun lagi untuk menuntaskan program-program kerakyatan di Kabupaten Temanggung.

Berbatik merah dengan motif daun tembakau, Bambang Sukarno dan Matoha menyapa para pendukungnya yang berkumpul di kantor DPC PDI Perjuangan Temanggung, 9 Januari lalu. Keduanya lalu menaiki delman menuju Kantor KPU Kabupaten Temanggung yang berjarak 1 kilometer. Ratusan pendukung berjalan kaki mengarak “Bang Somat” (brand kampanye yang disematkan untuk pasangan ini). Saat penarikan nomor urut calon, pasangan Bambang Sukarno dan Matoha mendapat Nomor Urut 1 (satu). Dalam Pilkada Bupati Temanggung tahun 2018 ini, pasangan Bang Somat diusung oleh dua partai, yakni PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bambang Sukarno merupakan bupati petahana yang masih menjabat sebagai Bupati Temanggung. Mas Bambang Karno, begitu ia akrab disapa, sudah aktif sebagai kader partai sejak zaman Pro Mega. Boleh dikatakan, ia adalah salah satu generasi awal PDI Perjuangan yang masih eksis hingga saat ini. Sebagai kader senior, Mas Bambang Karno sudah tiga periode diberi mandat oleh kader untuk memimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung.

Sarjana Sospol Universitas Pajajaran ini mengaku bahwa pencalonan dirinya kembali sebagai Calon Bupati Temanggung merupakan perintah langsung dari Ibunda Ketum, Megawati Soekarnoputri. Selain faktor sebagai kader senior, saat ini program-program kerakyatan dan pro rakyat Marhaen yang sedang dijalankan oleh Mas Bambang Karno masih harus dilanjutkan.

Sedangkan Matoha adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Temanggung. Menurut Ketua Desk Pilkada DPC PKB Temanggung, M. Amin, koalisi PDI Perjuangan dan PKB adalah koalisi yang ideal bagi Kabupaten Temanggung. Koalisi “merah” dan “hijau” berarti kolaborasi antara jiwa nasionalis dan religius. Pokoknya Indonesia banget,” nilai M. Amin.

Sarat Pengalaman

Bambang Sukarno meresmikan RSUD Kabupaten Temanggung

Di mata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung, Subhan Bazari, Mas Bambang Karno adalah pilihan paling realistis dan ideal bagi Partai untuk dicalonkan lagi sebagai Calon Bupati Temanggung. “Selain kader senior, legitimasi dan pengalaman Mas Bambang Karno belum ada yang menyaingi di Temanggung. Nama beliau kami usulkan kepada DPP Partai dan DPD Partai karena sampai saat ini masih kami anggap sebagai kader terbaik,” jelas Subhan, yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Temanggung.

Kepada Derap Juang, Bambang Sukarno yakin bahwa ia akan bisa melanjutkan pembangunan Kabupaten Temanggung menjadi lebih baik di periode keduanya sebagai Bupati Temanggung, jika dalam Pilkada tahun ini rakyat Temanggung masih mempercayai dirinya lagi untuk melanjutkan kepemimpinan. “Saya sudah banyak membangun dan ingin melanjutkan pembangunan lagi di Temanggung jika diberi kepercayaan rakyat,” ujar Mas Bambang Karno.

Sebagai Bupati Temanggung, salah satu jejak prestasi Bambang Karno di antaranya adalah pengembangan budidaya tanaman kopi di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro. Boleh dibilang saat ini kopi temanggung tercatat sebagai salah kopi Jawa Tengah berkualitas baik. Pada perhelatan Speciality Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta Amerika Serikat, kopi temanggung berhasil menyabet posisi juara kedua. Pencapaian itu merupakan bentuk apresiasi dan sekaligus meningkatkan pamor produk kopi Temanggung di pasar kopi domestik maupun internasional.

Selain hal ihwal perkopian, Mas Bambang Karno juga membangun pasar ternak terpadu. Pasar ternak terpadu ini merupakan pengelolaan perdagangan ternak yang terintegrasi dengan sistem data informasi harga ternak dan pelayanan kesehatan hewan. “Dengan model pasar terpadu saya berharap perdagangan ternak, khususnya sapi, di Temanggung menjadi lebih transparan dan ternak yang diperjualbelikan merupakan ternak yang sehat,” jelas Mas Bambang Karno.

Gedung tujuh lantai RSUD Kabupaten Temanggung

Atas dua capaian di atas, ditambah dengan capaian-capaian lain di sektor pengembangan pemasaran hasil bumi dan peternakan, yang pada akhirnya berdampak pada perbaikan kesejahteraan rakyat pelakunya, Mas Bambang Karno menerima penghargaan “Regional Marketeers Award 2016” untuk kategori Kabupaten. Selain itu, di masa kepemimpinannya, Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung berhasil lolos akreditasi tingkat paripurna (bintang 5) dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Sementara itu, sang Calon Wakil Bupati, Matoha berharap jika kelak Tuhan izinkan dirinya mendampingi Mas Bambang Karno sebagai Wakil Bupati, keinginannya untuk menaikkan taraf kesejahteraan para petani tembakau Temanggung bisa terwujud.

FERRY EKO ADI PRASETYO