Kota Semarang – Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri memberikan penjabaran mengenai makna sejati dari Indonesia Raya dalam pidato peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan yang diselenggarakan di di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memperoleh kemerdekaan melalui perjuangan dan pengorbanan seluruh rakyat dan para pahlawan, bukan hanya sekedar ‘diberi’ apalagi ‘meminta’ kemerdekaan. Sehingga, kemerdekaan Indonesia merupakan buah yang mahal dan harus dijaga kedaulatannya.
Linear dengan hal tersebut, Ibu Mega lantas kembali mengingat mengenai visi bangsa Indonesia yang salah satunya kemudian tertuang dalam tagline negara Indonesia. Menurutnya, saat ini telah terlalu banyak tagline yang justru berpotensi melupakan tagline “Indonesia Raya” itu sendiri.
“Saya orang yang senang melihat segala macam, saya pikirkan kenapa kok banyak sekali tagline seperti orang lupa kita itu namanya Indonesia Raya, jadi saya mempertanyakan kepada diri saya sendiri tolong dijawab oleh kalian kok banyak sekali tagline seperti Indonesia Kerja? Indonesia Emas dan lain-lain dan lain-lain itu kan tidak jelas menurut saya loh dan saya dapat pertanggungjawab kan,” ujar Ibu Megawati.
Menurut Ibu Mega, semboyan “Indonesia Raya” justru merupakan semboyan utama, yang dalam praktiknya justru mencakup seluruh nilai-nilai luhur serta tujuan pembangunan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Semboyan “Indonesia Raya” juga menjadi penanda atas kekayaan bangsa Indonesia, yang mana semboyan tersebut juga menjadi judul dari lagu kebangsaan Negara Indonesia yang diciptakan oleh W.R. Supratman, yang bahkan mencapai tiga stanza.
Untuk dapat menghayati tagline atau semboyan Indonesia Raya tersebut, Ibu Mega lantas memulai untuk menanamkan budaya supaya selalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza dalam setiap acara yang diselenggarakan oleh partai.
“Indonesia ini kaya raya, tolong menyanyikan Indonesia raya tiga Stanza mengapa PDI perjuangan saya minta kalau tidak naikkan mendera maka harus tiga Stanza? karena apa itu luar biasa menurut saya WR Supratman itu berani butuh sebuah ekstraksi dari sebuah pemikiran dan sanubari,” ungkap Megawati.
Ibu Mega lantas menyambung mengenai tujuan agung dari Indonesia Raya tersebut dapat dilaksanakan dengan sesungguhnya supaya bisa mencapai kejayaan abadi, dan bukan semata sebagai sarana untuk memperoleh kekuasaan semata.
“Kita ini tidak hidup untuk di sini, tapi jauh for the future our nation jadi untuk anak-anak dan cucu-cucu cicit-cicit karena kalau tidak begitu siapa yang akan meneruskan? Apakah hanya cari kekuasaan saja? Apakah hanya akan mencari duit saja? ini sebuah pertanyaan besar! saya wariskan ini bukan hanya sekedar untuk anak-cucu kita namun bagaimana Indonesia mencapai kejayaan dan abadi sepanjang masa,” tandas Ibu Megawati.
Para peserta yang hadir di Sekolah Partai pun menyambut dengan tepuk tangan yang meriah. Hal yang sama juga terjadi di Aula DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, yang juga menyaksikan bersama pidato Ibu Megawati tersebut secara live streaming bersama jajaran struktural partai, anggota fraksi, serta masyarakat sekitar di Jawa Tengah.
Tim Editor