AGAR PERDA PRO WONG CILIK

0
Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi memimpin rapat di ruang rapat Fraksi PDI Perjuangan. (Foto: Ferry Eko AP.)

Fraksi PDI Perjuangan menjadi mayoritas di DPRD Propinsi Jawa Tengah dan menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD. Sebagai kepanjangan tangan partai, Fraksi PDI Perjuangan menjadi alat partai untuk menelurkan kebijakan-kebijakan yang pro-wong cilik di Jateng. Saat ini Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Tengah terdiri dari 27 personel anggota PDI Perjuangan dan 4 personel anggota Nasdem sehingga total berjumlah 31 orang.

Salah satu kebijakan pro-wong cilik yang diinisiasi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng adalah membuka akses modal bagi masyarakat kalangan bawah melalui usulan program pembentukan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Lembaga asuransi kredit ini menjadi penjamin kredit bank bagi warga Jateng, yang selama ini tidak bisa mengajukan pinjaman ke bank akibat tidak punya aset penjamin kredit.

“Jamkrida itu mirip seperti asuransi fungsinya, yakni sebagai penjamin UMKM serta para pedagang kecil potensial. Jika modal mereka ditambah, mereka akan bisa lebih maju. Jamkrida membuat mereka tidak lagi bingung jika mau kredit ke bank untuk tambahan modal usaha,” kata Ketua DPRD Jateng Drs. Rukma Setyabudi, MM. Masih menurut Rukma, Fraksi PDI Perjuangan juga getol mengusulkan penambahan dana untuk pembangunan desa, khususnya untuk penanggulangan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur. “Jumlahnya terus kita tingkatkan,” jelas Rukma.

Program Pembentukan Perda/Raperda Prioritas Salah satu fungsi DPRD adalah fungsi legislasi, yang salah satu keluarannya adalah pengusulan pembentukan Perda Provinsi. Dalam rangka hal ini, anggota DPRD terlebih dahulu melakukan penjaringan aspirasi masyarakat. Dari sisi produktivitas melahirkan Perda, DPRD Provinsi Jawa Tengah menunjukkan kinerja signifikan: dari 17 Raperda Prioritas dan 3 Raperda Kumulatif Terbuka (APBD), enam draft Raperda di antaranya diusulkan dan disiapkan DPRD. Di antaranya, Raperda Perlindungan dan Penempatan Tenaga kerja Indoensia serta Raperda tentang Rencana Pembangunan dan Penganggaran Terpadu. Kinerja DPRD Propinsi Jateng tersebut, menurut Rukma, tidak terlepas dari kinerja para anggota Fraksi PDI Perjuangan, yang merupakan elemen mayoritas.

FERRY EKO AP.