

Kota Semarang – DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar acara Megawati Run pada Minggu (02/02/2025). Ribuan pelari dari berbagai wilayah di Indonesia memadati Panti Marhaen, kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, sejak pukul 05.00 WIB. Ajang ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan dan ulang tahun Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang ke-76.
Megawati Run menghadirkan dua kategori lari, yaitu 5K dan 10K, dengan rute yang dimulai dan berakhir di Panti Marhaen. Start berlari peserta dilakukan pukul 06.00 WIB oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Ir. Bambang Wuryanto, yang didampingi sejumlah tokoh partai lainnya. Meski diguyur hujan rintik, semangat para peserta tidak surut, mereka tetap antusias menyelesaikan rute dengan penuh semangat.
Berdasarkan keterangan dari Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, acara ini menarik perhatian luar biasa, terbukti dari tiket yang terjual mencapai 9 ribu. Namun, karena cuaca hujan, peserta yang hadir sekitar 7 ribu orang. Meskipun begitu, antusiasme tetap tinggi, terutama saat pengumuman dan pembagian hadiah dilakukan.
Salah satu daya tarik Megawati Run adalah kreativitas kostum para peserta. Sejumlah peserta tampil mengenakan kostum unik seperti pakaian kerajaan, beskap, hingga karakter tradisional seperti Gathotkaca dan Leak Bali. Panitia memberikan penghargaan khusus untuk kostum terbaik dengan hadiah uang tunai dan sepeda.
Juara kostum terbaik diraih oleh peserta dengan kostum kerajaan, sementara posisi kedua hingga kelima diraih oleh kostum pendekar samurai, Leak Bali, Damar Wulan, dan tarian tradisional. Hadiah diserahkan langsung oleh sejumlah tokoh, termasuk Sekretaris DPD Sumanto dan Bendahara Agustina Wilujeng Pramestuti.
Selain memperebutkan hadiah untuk kostum, peserta race juga bersaing untuk memenangkan hadiah utama dengan total puluhan juta rupiah. Kategori 5K dan 10K menjadi tantangan bagi peserta dari berbagai usia dan latar belakang, mulai dari atlet hingga pelari rekreasi.
Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan, Megawati Run diusung dengan konsep fun run agar masyarakat dapat menikmati olahraga dengan cara yang menyenangkan. “Olahraga ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga sebagai sarana hiburan rakyat,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan masyarakat Jawa Tengah. Tidak hanya warga Kota Semarang, peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Jateng turut meramaikan acara. Bahkan, peserta dari luar provinsi, seperti Bangka Belitung dan Bekasi, ikut berpartisipasi.
Puncak acara diwarnai dengan pembagian doorprize berupa sepeda motor, sepeda listrik, dan sepeda bagi peserta yang beruntung. Keseluruhan acara berlangsung meriah, menegaskan bahwa Megawati Run bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga perayaan budaya dan persatuan.
Megawati Run 2025 telah membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga. Melalui acara ini, PDI Perjuangan menunjukkan komitmennya dalam mendukung gaya hidup sehat dan kebersamaan masyarakat Indonesia.
Tim Editor