

Kabupaten Kebumen – DPC PDI Perjuangan Kebumen mengajak para kader banteng serta pendukung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Kebumen untuk menjalankan puasa selama masa tenang.
Tirakat berpuasa ini menjadi simbol keresahan dan keperihatinan pada Pilkada 2024. Puasa tersebut akan dilakukan selama tiga hari, mulai 24-26 November 2024.
Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi Kebumen, Saiful Hadi menyampaikan, tirakat dengan cara berpuasa merupakan bentuk protes terkait kondisi perpolitikan yang hari ini sedang tidak baik-baik saja. Ajakan berpuasa juga bukan sekadar menahan diri, tapi juga proses instropeksi serta meningkatkan nilai spiritual.
Tantangan pesta demokrasi tahun ini begitu cukup berat. Pihaknya juga merasa tak mampu menghadang berbagai dinamika yang terjadi.
“Kami menyoroti adanya dugaan intervensi atau cawe-cawe dari pihak tertentu untuk membuyarkan peta konstelasi Pilkada 2024. Kami bersyukur sejauh ini hasil survei menunjukkan paslon Andika-Hendi masih tetap unggul. kami memastikan seluruh mesin Partai dan para relawan Andika-Hendi tetap akan berada dalam satu barisan di Pilkada 2024,” ujar Saiful Hadi, Jumat (22/11/2024).
Saiful Hadi melanjurkan, di masa tirakat ini, bukan berarti para pendukung Andika-Hendi berdiam diri. Justru sebagai ruang bagi pendukung untuk fokus mengerahkan seluruh tenaga dan fikiran demi meraih kemenangan Pilkada 2024.
Sementara itu, Pengurus DPC Partai Kebumen, Sukro Tusmawati menyampaikan instruksi berpuasa merupakan perintah langsung dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Kebijakan Partai ini merupakan sejarah baru di lingkungan PDI Perjuangan.
“Langkah ini merupakan bentuk sikap agar semua pihak diharapkan tetap menjaga etika politik agar tidak timbul kegaduhan di Pilkada 2024,” pungkasnya.
Koresponden: Sofian Aniffudin