KomandanTe Stelsel, Sistem Elektoral Bernafas Gotong Royong

0
Foto: KomandanTe Bintang Tiga Wilayah Dapil IX Jateng, Isnaeni

Kabupaten Temanggung – Dalam rangka menguatkan barisan Partai menjelang kontestasi politik tahun 2024, KomandanTe Bintang Tiga pengampu wilayah Dapil 2 Temanggung, Muhammad Isnaeni menggelar rapat konsolidasi bersama KomandanTe Bintang Dua teritorial, kader struktural DPC, PAC, dan Ranting. Adapun kegiatan yang memiliki tajuk ‘Pemaparan Rencana Target Perolehan Suara dan Konsolidasi Pembentukan KomandanTe Satu’ ini dilaksanakan di RM Tumijah Kebonsari, Temanggung, Jumat (11/11/2022)

Mengawali sambutan, KomandanTe Bintang Dua wilayah Bulu, Riyadi Kaunaen mengungkapkan bahwa kegiatan konsolidasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman politik secara inklusif bagi kader Partai. Setelah pengetahuan politik meningkat, diharapkan tumbuh effort kerja keras dari kader untuk memenangkan elektoral Partai.

Foto: KomandanTe Bintang Dua Dapil Dua Temanggung, Riyadi Kaunaen

“Acara ini harus meningkatkan pendidikan politik dan konsolidasi sehingga PDI Perjuangan bisa hattrick. Setelah kegiatan ini semoga kader Partai semakin solid dan bergerak dalam satu rampak barisan. Kader harus bekerja keras, bergotong royong untuk Menang Spektakuler,” paparnya.

Sementara itu, El KomandanTe Temanggung, Yunianto mengungkapkan jika KomandanTe Stelsel merupakan sistem elektoral yang memiliki metodologi teknis terbaik. Dengan gotong royong dari seluruh kader, maka tentunya pada Pemilu 2024 nanti PDI Perjuangan di Temanggung akan memetik kemenangan yang maksimal.

“Petugas dan kader Partai dalam satu tahun lalu memiliki tugas untuk menata barisan dengan sistem elektoral berbasis gotong royong bernama KomandanTe Stelsel. PDI Perjuangan harus dibantu gerak langkahnya oleh struktural Partai. Metodologi terbaik dalam sistem elektoral saat ini adalah KomandanTe Stelsel, buktinya adalah survei kita naik,” ungkapnya.

Foto: Arahan dari El KomandanTe Temanggung, Yunianto

“Tidak boleh ada miss komunikasi dalam KomandanTe Stelsel, semua pilar harus saling back-up untuk kepentingan elektoral Partai. Antar KomandanTe saling menguatkan, tidak ada tendensi saling bertubrukan, saling seruduk. Gerak langkah dalam barisan pasti mewujudkan menang yang spektakuler, yang optimal bagi PDI Perjuangan,” lanjutnya.

Adapun Isnaeni menjelaskan jika dalam KomandanTe Stelsel terdapat aturan main yang mesti diperhatikan, salah satunya adalah pembagian wilayah tempur. Untuk itu, ia mendorong supaya antar KomandanTe tidak saling mengangkangi wilayah tempur satu sama lain.

“KomandanTe Bintang Dua dan Tiga harus menjalin paseduluran, mesti menjaga keharmonisan. Karena wilayah tempur sudah dibagi, maka komitmen harus dibangun, tidak boleh kemudian KomandanTe masuk ke wilayah tempur lain. PDI Perjuangan tidak ada istilah suka-tidak suka, mau-tidak mau, ketika hal tersebut adalah instruksi Partai, maka harus dilaksanakan,” terangnya.

Terakhir, Isnaeni memaparkan jika terdapat strategi khusus untuk memperoleh simpati masyarakat dalam tugas elektoral Partai. Strategi tersebut dibagi menjadi tiga tipe dan mesti diaktualisasikan oleh kader Partai.

“Saya mengartikan pondasi pertempuran adalah dengan tiga strategi, pertama adalah ikatan darah, basisnya adalah keluarga. Kedua, ikatan emosional, maksudnya adalah kehadiran kita harus mengena dalam hati masyarakat, harus mbangun seduluran. Ketiga adalah investasi sosial, harus hadir membantu masyarakat dengan strategi yang tepat,” pungkasnya.

Koresponden: Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here