Budidaya Jamur, Komunitas Juang Kabupaten Tegal

0

Kabupaten Tegal – Salah satu Kader Komunitas Juang Kabupaten Tegal, M. Prasetyo sedang menggeluti budi daya jamur. Mas Pras juga memiliki pengalaman dalam bidang kuliner dengan menjadi juru masak dari beberapa cafe di wilayah Kabupaten Tegal.

M. Prasetyo yang berasal dari desa Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal tersebut tidak hanya menekuni budidaya jamur saja, melainkan dirinya juga menjual hasil dari budidaya jamur tersebut. M. Prasetyo setiap sore berjualan di Jalan Raya Pagedangan – Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna dengan menggunakan gerobak.

“Sudah lama saya berkecimpung dalam bidang kuliner. Saya dulu pernah bekerja di beberapa cafe di wilayah Kabupaten Tegal dan kota Tegal dan terahir saya bekerja di the flowers Bakery menjadi barista. Saat ini, saya sangat merasakan dampak dari Covid-19. Maka dari itu, saya memutuskan untuk berwirausaha budidaya jamur. Usaha tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 4 bulan,” ujar M. Prasetyo.

Prasetyo menambahkan, sebanyak 2.000 bibit jamur disiram dua kali sehari pada waktu pagi dan sore. Selain itu, Prasetyo dapat memanen jamur sebanyak 35 Kg dalam 1 minggu. Selain dijual kepada pihak lain, Prasetyo juga mengolah jamur tersebut menjadi sate Jamur, jamur pepes serta masakan jamur lainnya. Prasetyo menjual pepes jamur dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu satu porsi dijual seharga Rp.3.000, serta sate jamur dijual dengan harga Rp.20.000 satu kodi.

“Roda perekonomian merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Saya memberi apresiasi atas semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap Kader Komunitas Juang yang menekuni wirausaha. Dalam berwirausaha perlu adanya motivasi serta kreatifitas yang perlu di asah demi kelancaran usaha yang sedang di jalankan. Selain itu, juga perlu diadakan suatu pelatihan agar kita dapat berbagi ilmu dengan sesama pelaku usaha atau pembudidaya lainnya, ” pungkas K.R.T. Sugono Adi Nagoro, Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal.

Koresponden : Arif DN