Tuntut Pembakar Bendera Diusut, Banteng Pemalang Datangi Mapolres

0

Kabupaten Pemalang – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Dr. H. Junaedi, S.H., M.M didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, H.M Agus Sukoco, S.IP., M.Si, beserta puluhan Kader PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang mendatangi Polres Pemalang dengan tujuan untuk menuntut terkait pengusutan kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh demonstran di depan Gedung DPR RI. Aksi yang dilakukan oleh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang tersebut diterima Wakapolres Pemalang, Kompol Ari Prasetyo, Sabtu (27/6/2020).

Puluhan Kader dengan memakai seragam kebesaran Partai berwarna merah hitam serta membawa bendera PDI Perjuangan berkumpul di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang. Kemudian, Kader PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang menyampaikan orasi di depan Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang. Selain melakukan orasi dan pernyataan sikap, massa aksi yang terdiri dari Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Ketua PAC PDI Perjuangan se-kabupaten Pemalang, Baguna PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Kader Komunitas Juang Kabupaten Pemalang serta beberapa Kader lainnya tersebut juga menyerahkan surat “Desakan Pengusutan Terhadap Aksi Pembakaran Bendera Partai” kepada Kapolres Pemalang.

Orasi pertama disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Dr. H. Junaedi, S.H.,M.M dan orasi kedua disampaikan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Agus Sukoco. Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

Setelah melakukan orasi, seluruh peserta bergerak menuju Mapolres Pemalang. Dalam melakukan aksi tersebut, Kader PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang mendapatkan pengawalan dari anggota kepolisian.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Dr. H. Junaedi, S.H.,M.M mengatakan, Kader PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang mendatangi Mapolres Pemalang bertujuan untuk menuntut keadilan atas insiden pembakaran lambang kebanggaan Partai. Junaedi menambahkan, sebenarnya Kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia akan bergerak. Namun, sampai dengan saat ini tetap patuh terhadap instruksi harian Ketua Umum tentang respon seluruh Kader Partai agar menyerahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Supermasi hukum harus menjadi panglima, karena negara kita negara hukum. Apabila penyelidikan dan penyidikan nanti dilakukan dengan profesional, Kader PDI Perjuangan akan menerima. Keadilan yang diharapkan oleh seluruh Kader PDI Perjuangan yaitu, aparat penegak hukum harus segera menindak pelaku pembakaran bendera Partai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama inisiator ataupun aktor intelektualnya,” tutur Junaedi yang juga Bupati Pemalang.

Junaedi juga berharap kepada aparat penegak hukum untuk tetap profesional dalam menyelesaikan kasus tersebut. Sebab, perbuatan tersebut menyangkut harkat dan martabat partai yang telah diinjak-injak.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Agus Sukoco berharap, Kapolres Pemalang agar menyampaikan aspirasi yang telah disampaikan oleh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang tersebut kepada pimpinan diatasnya.

“Permasalahan ini kejadiannya di Jakarta. Maka dari itu ,tuntutan PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang yang menuntut agar pelaku pembakaran diadili, maka surat tuntutan tersebut akan kami diteruskan ke pimpinan kami di tingkat pusat. Kami mengapresiasi terhadap penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang dengan tetap menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Pemalang,” tutup Kompol Ari Prasetyo, Wakapolres Pemalang.

Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati Partai.

Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!

Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!

Koresponden: Agus Siswanto