Lestarikan Budaya, Hamenang Ikuti Gladhen Jemparingan

0
Foto: Hamenang Buka Acara Gladhen Jemparingan

Kabupaten Klaten – Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.Ikom membuka secara langsung acara “Gladhen Jemparingan Cup 2” tingkat Solo Raya. Karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, maka jumlah peserta dibatasi hanya 250 orang saja. Selain dari Klaten, peserta juga berasal dari berbagai wilayah, antara lain Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali, dan Kota Jogjakarta. Acara digelar pada pagi hari dan berlokasi di Al-Fath Gading Archery Belang Wetan, Klaten Utara, Minggu (27/3/2022).

Gladhen Jemparingan sendiri merupakan tradisi dan budaya peninggalan leluhur yang harus dilestarikan oleh masyarakat termasuk generasi muda. Gladhen jemparingan berlangsung dalam 20 rambahan (ronde). Setiap rambahan peserta melepaskan empat jemparing (anak panah).

Foto: Hamenang Bersama Peserta Gladhen Jemparingan

Hamenang yang juga Wakil Ketua Bidang Politik dan Komunikasi DPC PDI Perjuangan Klaten menyampaikan gladhen jemparingan ini adalah olahraga tradisional yang berawal dari dalam keraton dan diperuntukan bagi keluarga keraton, para ksatria, maupun abdi dalem keraton.

Kegiatan yang biasa disebut dengan panahan tradisional ini sangat kental dengan pelestarian budaya Jawa mulai dari pakaian yang digunakan pada saat melakukan acara seperti surjan dan jarik lengkap dengan blangkon serta alat panah yang unik dan khas budaya Jawa. Namun seiring perkembangan zaman, kegiatan yang sekarang lebih dikenal dengan istilah panahan tradisional ini merambah ke masyarakat umum.

Gladhen Jemparingan atau yang biasanya disebut dengan panahan tradisional ini merupakan olahraga yang berawal dari dalam keraton dan sekarang merambah ke masyarakat umum. Kegiatan untuk melatih fokus, mengelelola emosi, dan belajar sabar. Saya bersyukur olahraga tradisional semacam ini masih ada yang mau melestarikan. Dalam kegiatan gladhen jemparingan ini kita juga sudah ikut nguri-uri budaya Jawi,” ungkapnya.

Hamenang mengharapkan ke depan semakin banyak masyarakat Klaten yang tertarik untuk ikut dalam kegiatan gladhen jemparingan ini serta banyak even-even jemparingan yang diadakan, sehingga kegiatan ini selain dapat menjadi ajang silahturahmi, juga dapat menjadi wisata budaya yang tentunya akan meningkatkan multiple culture yang luar biasa bagi masyarakat.

Koresponden : Rama

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here