Kabupaten Wonogiri – Komitmen Margono, anggota DPRD Wonogiri Fraksi PDI Perjuangan dalam pemberdayaan perempuan untuk pelatihan membatik yang direncanakan satu bulan yang lalu telah terlaksana, Jumat (25/3/2022)
Sebanyak 60 kader PKK Desa Sonoharjo Kec. Wonogiri selama 2 hari telah mengikuti pelatihan membatik yang langsung dibimbing oleh pemilik usaha batik serta para tenaga ahlinya.

Kemauan berlatih membatik yang begitu menggelora yang dirasakan para kader PKK menjadikan lecutan semangat Margono untuk mendatangkan pengusaha batik untuk melatih para kader PKK Desa Sonoharjo.
Seluruh perlengkapan yang dibutuhkan untuk membatik juga difasilitasi oleh Margono, bahkan di dalam kegiatan tersebut Margono langsung membeli 20 potong batik hasil karya kader PKK tersebut.
“Ternyata batik hasil karya kader PKK sangat bagus sekali. Motif ciprat terlihat indah serta pewarnaan sangat menawan. Maka dari itu, saya langsung membeli 20 potong batik, untuk saya beserta tim,” ungkap Margono.
Langkah Margono untuk membeli hasil karya kader PKK yaitu sebagai apresiasi terhadap kemauan para kader yang telah mau berlatih membatik sebagai upaya pemberdayaan perempuan. Margono berharap, uang hasil penjualan tersebut sebagai modal awal untuk mengembangkan kegiatan produksi.
Ketua PKK Desa Sonoharjo, Sri Lestari A.Md, Kep mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi langkah nyata Margono yang telah mengawal rencana kegiatan pelatihan membatik sekaligus memfasilitasi seluruh kegiatan membatik.
“Pelatihan seperti ini akan saya fasilitasi juga di daerah lain, dikandung maksud supaya para perempuan bisa berdaya dan bisa mendapatkan penghasilan sendiri dari kegiatan memproduksi batik,” papar Margono.
Untuk pemasaran hasil karya batik, Margono juga telah bekerjasama dengan pengusaha batik untuk menampung hasil karya kader PKK di galeri batik yang telah disediakan.
Semangat untuk maju mandiri dan sejahtera yang dimiliki kader PKK inilah yang menjadikan ujung tombak perubahan pola pikir masyarakat umum untuk ikut bergerak maju, salah satu contohnya yaitu mau maju untuk bisa memproduksi sendiri batik ciprat yang menjadikan lapangan pekerjaan dan mendapatkan penghasilan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.
Koresponden : Firfeb