Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M., melantik 173 Pejabat Administrasi ke dalam jabatan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten. Pelantikan tersebut diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten yang turut dihadiri oleh Asisten dan OPD Kabupaten Klaten, Rabu (29/12/2021).
Adapun pelantikan sekaligus pengambilan sumpah/janji yang dipimpin langsung oleh Bupati Klaten tersebut terkait dengan pemberlakukan nomenklatur baru atau Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Pengangkatan pejabat administrasi ke dalam jabatan fungsional tersebut juga telah melalui mekanisme penyetaraan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten menyampaikan bahwa pelantikan ini merujuk peraturan dan perundang-undangan tentang pengelolaan kepegawaian serta tindak lanjut surat Mendagri Nomor 800/8309/OPDA tertanggal 16 Desember 2021 perihal persetujuan penyetaraan jabatan di lingkungan pemerintah daerah. Selanjutnya, para pejabat fungsional yang sudah dilantik akan diserahi tugas dan tanggung jawab manajerial sebagai koordinator dan sub-koordinator pelaksana kegiatan.
“Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten terdapat 173 pejabat administrasi yang dilantik menjadi penjabat fungsional diserah tugaskan menjadi penjabat manajemen koordinator atau sub koordinator. Dengan jabatan baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan Kabupaten Klaten menjadi lebih baik serta mampu meningkatkan keterampilan, kompetensi,dan memiliki peluang yang luas dalam mengembangkan ide kreatif,” papar Bupati.
Dengan adanya penyetaraan ini, menurut Bupati maka ASN yang bersangkutan mempunyai peluang yang lebih luas lagi dalam mengembangkan ide kreatif serta jenjang karir ke depannya. Pihaknya pun meminta para pejabat memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Saya mengajak kepada pejabat yang baru saya lantik untuk memaknai transformasi ini dengan positif dan memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya. Pejabat struktural dan fungsional adalah sama-sama pejabat, hanya basisnya yang berbeda. Fungsional berbasis kompetensi sedangkan struktural berbasis manajerial. Untuk itu, manfaatkan peluang dan jalan lebar ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu kita juga ubah mental kita untuk menjadikan lebih kompeten dengan bekerja yang semangat dan lurus agar tercapai Klaten keren, maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Bupati Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.
Koresponden : Wawan