Kota Pekalongan – Wali Kota Pekalongan, H.A Afzan Arslan Djunaid bersama Forkompinda, Sekretaris Daerah, dan Para Kepala OPD meninjau secara langsung sejumlah lokasi bencana banjir rob di Kelurahan Pasirkraton Kramat dan Kelurahan Degayu, Minggu (5/12/2021).
Pemantauan dilakukan Wali Kota untuk melihat titik-titik yang mengabikatkan air meluap ke pemukiman warga dan tanggul darurat (sementara) di Pasirsari.

Menurut Aaf sapaan akrabnya, bahwa banjir di Kota Pekalongan disebabkan karena sungai tidak mampu lagi menampung volume air.
“Tadi Kita ke Pasirsari Kelurahan Pasirkraton Kramat, dan ke Clumprit Kelurahan Degayu. Memang ini banjir sudah 3 Minggu. Di Clumprit ini permasalahanya karena air rob. Jika air rob tinggi, maka banjir di sini juga tinggi, tapi jika surut maka di sini tidak bisa surut maksimal karena bentuk tanahnya yang sudah cekung, sedangkan tadi di Pasirsari ada tanggul yang jebol di Jeruksari,” terangnya.
Dikatakan kader PDI Perjuangan ini, untuk penanganan banjir di dua wilayah tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Provinsi Jawa Tengah.
“Kita sudah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Pemerintah Provinsi. Pemerintah Provinsi sanggup 50 persen pembuatan tanggul, Pemkot Pekalongan 25 persen, Pemkab 25 persen. Pengerjaan ini harus bersama-sama, percuma jika tidak bersama-sama. Kita akan koordinasi terus mudah mudahan bisa cepat dimulai,” Kata Aaf.
Selain memantau banjir Walikota Aaf juga membagikan 400 paket sembako dan obat-obatan.
Koresponden: Sang Hadi