Kabupaten Semarang – Diketahui, pada waktu lalu tiga warga Kota Salatiga tersesat di Gunung Ungaran, Kab. Semarang. Mengetahui akan hal tersebut, tim cepat tanggap dari Baguna PDI Perjuangan Kab. Semarang terlibat aktif dalam gotong royong pencarian korban.
Pada giat tersebut, teman-teman Baguna bekerja sama dengan tim SAR gabungan. Adapun tim tersebut terdiri dari SAR Buser, Lensa, Nyawa Wali, dan beberapa relawan lainnya.

“Kegiatannya baik, baguna mensupport proses pancarian 3 org yg hilang, dengan membuka dapur umum. PDI Perjuangan hadir, dalam kegiatan kemanusiaan melalui Baguna,” ucap Ketua DPRD Kab. Semarang, Bondan Marutohening.
Rabu (04/08/2021), Prapto Nugroho, salah satu perwakilan teman-teman Baguna yang turut membantu proses pencarian mengatakan, bahwa tim telah dibagi menjadi dua dan mulai pencarian pukul 07.00 WIB.
“Ini mulai pencarian, sudah dibagi dua tim, saya di wilayah Ngipik,” kata Prapto saat dihubungi, Jumat (06/08/2021).
Dari informasi yang diperoleh, awalnya ada 6 orang yang naik ke Gunung Ungaran lewat jalur Ngipik yang terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan. Mereka bertujuan ke sendhang (telaga) untuk melakukan suatu ritual.
Rombongan asal Salatiga itu terpisah menjadi dua kelompok, terdiri dari masing-masing 2 laki-laki dan 1 perempuan. Satu kelompok berhasil turun, namun yang lainnya hilang dan putus komunikasi.
Pencarian dibagi menjadi beberapa tim untuk mendaki, dan memonitor di pos kumpul sebagai info titik kumpul dasar (kelurahan). Adapun relawan lain membuka dapur umum untuk tim relawan yang sedang melakukan pencarian.
Koresponden : Kartika