Kabupaten Klaten – Pemerintah Kab. Klaten, beserta jajaran Forkopimda dan seluruh stakeholder terkait telah melakukan segala upaya dalam menekan angka penularan Covid-19 di Kab. Klaten. Langkah tersebut mulai dari penegakan aturan PPKM Darurat pagi, siang, malam, penyekatan lalu lintas, serbuan vaksinasi dan lain sebagainya. Dari segi tingkat keramaian, serta kerumunan, Klaten terpantau berhasil menguranginya.
Ketua DPRD Kab. Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom mengatakan, penegakan peraturan PPKM Darurat sudah dilakukan dengan maksimal, namun nyatanya tidak berbanding lurus dengan angka penularan Covid-19, serta angka kematian yang masih tinggi di Kab. Klaten.

“Setelah dilakukan evaluasi, ternyata permasalahnnya adalah kurang maksimalnya pola isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19. Ternyata isoman ini justru pada akhirnya yang membuat virus ini cepat menyebar ke masayarakat,” tuturnya.
Hamenang menambahkan, memang sebagian warga yang isoman ada yang tertib, namun jauh lebih banyak yang tidak tertib, sehingga akhirnya menimbulkan klaster keluarga, yang pada akhirnya menyebar ke masyarakat. Selain itu, adapula masyarakat yang memiliki komorbid terjangkit Covid-19. Pada saat isoman, akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan ke RS.
“Isoman terbukti tidak efektif. Maka dari itu, kami sepakat memberlakukan isolasi terpusat bagi warga yang terpapar Covid 19. Dengan demikian, bisa mengurangi resiko penularan yang cepat, karena langsung memisahkan warga terkonfirmasi, dengan warga lainnya,” imbuhnya.
Dengan sistem seperti itu, Pemerintah bisa memantau kesehatan, serta memastikan asupan nutrisi warga terkonfirmasi tersebut setiap saat ketika berada di tempat isolasi terpusat yang disediakan oleh Pemkab Klaten, sehingga kesehatan warga terkonfirmasi dapat terpantau, serta keluarga terkonfirmasi yang ada dirumah dan bagi yang swabnya negatif, tetap bisa melakukan aktifitas di luar rumah.
“Menurut saya, isolasi terpusat merupakan solusi terbaik yang harus dilaksanakan. Tentu hal ini bukan kebijakan yang populis, namun memang kebijakan yang harus diambil dan dilaksanakan, agar tidak bertambah lagi warga yang menjadi korban. Dari hasil Rakor telah disepakati, mulai hari ini, warga yang terkonfirmasi dengan klasifikasi-klarifikasi tertentu, akan mulai dilakukan penjemputan ke tempat isolasi terpusat yang ada di Kab. Klaten,” ungkap Hamenang, yang juga Wakil Ketua Bidang Politik dan Komunikasi DPC PDI Perjuangan Klaten
Hamenang juga meminta kepada seluruh pihak, untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemkab Klaten tersebut, agar dapat mengurangi jumlah angka penularan Covid-19 di tingkat Kab., serta mengurangi jumlah angka kematian akibat dari Covid-19 di Kab. Klaten.
Koresponden : Wawan