Kabupaten Pemalang – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Pemalang dari Dapil 5 yang meliputi Kec. Pulosari, Moga, Belik, dan Watukumpul, H. Wasisto meminta Pemerintahan Kab. Pemalang agar jalur evakuasi bencana di 3 desa yang berada di kaki Gunung Slamet segara dibangun.
Karena sampai saat ini, belum sama sekali dibangun dan jalur evakuasi itu penting, mengingat status Gunung Slamet masih aktif. Wasisto mengaku, setiap kali berkunjung, masyarakat meminta agar jalur evakuasi segara dibangun.
“Gunung Slamet, kategori gunung yang aktif seperti halnya Gunung Merapi, untuk itu warga yang ada di bawahnya sangat membutuhkan jalur evakuasi yang memadai,” kata Wasisto yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Pemalang Bidang Kehormatan.
Lebih lanjut, Wasisto menyampaikan, bahwa program pembangunan jalur evakuasi bencana yang diprogramkan oleh Bupati sebelumnya, sudah direncanakan dan baru terbangun di Desa Clekatakan, sebagian di Desa Batursari, dan Siremeng sebagian. Sementara itu yang sama sekali belum dibangun adalah Desa Gunungsari, Jurangmangu, dan Gambuhan akibat terhenti karena refocusing untuk Pandemi Covid-19.
“Kebutuhan Jalan yang baik sangatlah vital manakala terjadi bencana, sehingga akan mempercepat dan mempermudah bila Gunung Slamet mengalami peningkatan aktifitas,” tambahnya.
Saat ini dalam kondisi normal tidak ada bencana, untuk pergerakan warga saja di jalur evakuasi tersebut sangat susah untuk dilalui, apalagi bila nanti terjadi peningkatan aktifitas Gunung Slamet yang memerlukan warga harus dievakuasi.
“Harapan kami selaku warga yang berada di kaki Gunung Slamet, agar Pemerintah Kabupaten Pemalang bisa segera menindaklanjuti aspirasi ini, seperti yang kemarin telah dicanangkan oleh Bupati Pemalang,” pungkasnya.
Koresponden : Agus Siswanto
semaglutide https://rybelsus.tech/# rybelsus
buy rybelsus