Kabupaten Sragen – Pemerintah Kab. Sragen menggelar swab antigen secara acak di tiga lokasi pusat keramaian. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menekan angka kasus Covid-19 di Kab. Sragen, Senin (7/6/2021).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Kepala Dinkes Sragen, dr. Hargiyanto, dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu, Night Market Sukowati, Taman Kuliner Kartini, serta Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, test swab acak di pusat keramaian ini dilakukan, karena kondisi Covid-19 di Kab. Sragen meningkat.
“Sasarannya memang pengunjung dan pedagang. Kalau hanya pengunjung yang dites, jadi tidak fair, maka pedagang sebagai penyedia layanan juga ikut diswab. Kalau ada yang positif, tinggal ditracing kontak eratnya,” tutur Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Mbak Yuni menilai, masih banyak ditemukan pedagang, maupun pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Maka dari itu, prokes harus diingatkan kembali, karena saat melakukan sidak, pihaknya melihat banyak pedagang yang tidak memakai masker, serta tidak ada yang memakai sarung tangan.
“Saya menghimbau kepada pengunjung untuk tidak nongkrong. Apabila selesai makan, harus segara pulang. Saya juga meminta kepada pengurus paguyuban untuk lebih tegas dalam mendisiplinkan protokol kesehatan baik, pedagang maupun pengunjung,” imbuh Mbak Yuni, yang juga Kader PDI Perjuangan Sragen.
Mbak Yuni juga meminta, seharusnya ada petugas yang memeriksa suhu tubuh, memeriksa masker, wajib mencuci tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer. Selain itu, juga harus ada pengeras suara untuk mengingatkan prokes setiap beberapa menit sekali, sekaligus mengingatkan, agar pengunjung yang selesai makan untuk segera meninggalkan tempatnya.
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A
