Kabupaten Temanggung – Berkebun menjadi hobi yang menyenangkan juga memiliki dampak yang baik bagi lingkungan. Mengingat kelestarian lingkungan dan ekosistem adalah tanggung jawab bersama untuk dijaga serta dilestarikan. Karena lingkungan menjadi baik atau tidak tergantung bagaimana dalam menjaga dan merawat.
Ada cerita menarik dari salah satu kader Komunitas Juang Kab. Temanggung, Fahri Damai Setyawan. Meski muda, ia memiliki kecintaan sangat besar dengan tanaman. Katannya, selain menyenangkan, berkebun juga memiliki dampak yang baik bagi lingkungan. Pasalnya tanaman seperti bunga dan lainnya cukup untuk mereduksi karbon dioksida dan memproduksinya menjadi oksigen.

“Bagi saya, bercocok tanam atau berkebun bukan sekedar hobi lagi, tapi ikut serta mejaga alam. Dengan ini, mampu memberikan efek kesegaran bagi lingkungan dan masyarakat,” katanya.
Kader muda PDI Perjuangan itu turut membeberkan manfaat dengan berkebun dan menanam tanaman di sekitar rumah. “Bercocok tanam akan memberikan dampak positif baik ekonomi maupun ekologi. Reduksi gas berbahaya bagi eksistensi kehidupan manusia seperti karbon dioksida dan monoksida bisa ditanggulangi dengan menciptakan lahan yang favorable, salah satunya dengan bercocok tanam seperti tanaman hias,” katanya.
Lebih lanjut, Awan panggilannya menjelaskan, apa yang dilakukan merupakan implementasi dari Panca Setya Kader Komunitas Juang tepatnya poin ke-5, menebar manfaat untuk rakyat. Meski dengan sederhana, ini bentuk aksi nyata dalam tindakan seorang kader Komunitas Juang.
Selain itu, juga ada sisi ekonomisnya, lantaran juga menjadi lahan bisnis. Ibarat menyelam sambil meminum air. Itulah gambaran bagi Calon Kader Komunitas Juang Kab. Temanggung ini. “Meski sedikit, tapi saya syukuri. Ini juga sebagai Langkah dalam mandiri di bidang ekonomi,” pungkasnya.
Koresponden: Enggar dan Zidan