Kabupaten Banyumas – Dalam rangka bulan Bung Karno yang jatuh pada bulan Juni 2021, DPC PDI Perjuangan Banyumas menggelar Sarasehan Hari Lahir Pancasila, dengan tema “Bhineka Tunggal Ika, Kerja Gotong Royong untuk Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat”. Sarasehan yang dilaksanakan dengan pembahasan “Sejarah Kelahiran Pancasila 1 Juni 1945: Kajian Ilmiah Secara Otentik, diselenggarakan di Pendopo Si Panji Kab. Banyumas, Minggu (6/6/2021).
Acara sarasehan dihadiri oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Banyumas, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Banyumas, Kepala dan Anggota Badan Sayap Partai, Kader Komunitas Juang Kab. Banyumas, Ketua PAC PDI Perjuangan se-Kab. Banyumas, serta Satgas PDI Perjuangan Banyumas.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas, dr. Budhi Setiawan menyampaikan, forum ini bukan hanya untuk mendengar seseorang bercerita, namun menjadi obor penyemangat untuk menjaga Pancasila. Dalam kesempatan tersebut, dr. Budhi Setiawan menambahkan, penggunaan seragam, serta atribut Partai, tidak hanya sebagai alat kelengkapan, namun juga sebagai bukti bahwa tugas Kader Partai untuk tetap menjaga ideologi.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan, Kader Partai harus mempertahankan tegak dan berdirinya Pancasila di Indonesia. Sebab, Pancasila itu memiliki nilai yang digali dari masyarakat Indonesia sendiri. Maka dari itu, harus ditegakkan.
Dalam acara sarasehan tersebut, materi disampaikan oleh Drs. Bambang Widodo, M.Mpar, dengan penjelasan sejarah lahirnya Pancasila pada 1 Juni, serta perjalanan Bung Karno dalam menggali nilai yang ada di Indonesia, sampai dengan tercetusnya Pancasila.
“Bung Karno dengan nilai Patriotis dan Nasionalis dengan ajaran, serta konsepnya menghasilkan Pancasila. Hakikat Hari Lahir Pancasila, bukan sekedar disiplinnya yang diwarisi, namun api perjuangannya” tutupnya.
Koresponden : Rizka Uly Dayanti – Winarno Widi Saputra