Sebagai seorang Kepala Daerah, Joko Sutopo alias Mas Jekek, Bupati Wonogiri merespon kedatangan 25ribu pemudik dari Jakarta dengan melakukan pendekatan organisasi, yaitu mengkoordinasikan semua elemen Pemerintahan untuk saling bersinergi.
Langkah Mas Jekek adalah dengan mengkondisikan seluruh Kedinasan untuk berderap dalam satu rampak barisan, seperti memerintahkan Dinas Perhubungan untuk dapat stand by di pintu-pintu masuk Terminal, dan mendata bus-bus yang datang dari Jakarta. Dinas Kesehatan mengkondisikan warga yang terduga suspect Covid-19, dengan back up Komandan Kodim, Satpol PP dan Kapolres Wonogiri agar proses penanganan ini berjalanan dengan aman dan tertib.

“Kapolres, Komandan Kodim, Dinas Perhubungan, dan seluruh relawan termasuk tenaga kesehatan sudah stand by di Terminal Adipura Wonogiri dalam rangka memantau arus mudik yang masuk ke Kabupaten Wonogiri,” terang Mas Jekek di Terminal Adipura.
Tak Lupa para Tenaga Medis dan kesiapan Rumah Sakit juga disiapkan, bersinergi dengan para Lurah dan Camat, sebagai Bupati Mas Jekek meningkatkan kapasitas ruang isolasi, pemenuhan APD, alat test Covid-19.
“Kami sudah mempersiapkan 33 ruang isolasi, dan untuk kebutuhan APD bagi tenaga kesehatan, kami sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar Wonogiri mendapatkan perhatian khusus,” Jelas Mas Jekek.
Mas Jekek berharap dengan semua persiapan ini bisa mengantisipasi resiko terburuk yang akan terjadi di Kabupaten Wonogiri.
Penulis: Wisda Pridatoe