Kabupaten Demak – Menghadapi kenyataan, bahwa saat ini Idul Fitri 1442 H menjadi kali kedua masyarakat berada di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19 membuat kader PDI Perjuangan Kab. Demak tidak diam begitu saja.
Adalah dr. Hj. Eisti’anah, seorang kader PDI Perjuangan yang berhasil memenangkan hati rakyat Kab. Demak pada Pemilu akhir tahun 2020 lalu. Bagi Srikandi PDI Perjuangan itu, meski kondisi saat ini berat, namun keadaan ini sudah mulai dan akan terus beranjak membaik.
“Meski tahun ini kita masih dihadapkan dengan kondisi yang sama, yaitu Idul Fitri kedua di masa pandemi Covid-19. Meski ini terasa berat, namun percayalah, kita sudah mulai dan akan terus beranjak menuju pada kondisi yang lebih baik,” ucap Mbak Eisti, sapaan akrabnya, Rabu (12/5/2021).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, bahwa pandemi Covid-19 bukan alasan semua masyarakat untuk tidak menguatkan silaturahmi. Terlebih, pada saat ini kemajuan teknologi sudah kian pesat. Artinya, ketika jauh pun dapat merasa dekat melalui pemanfaatan kemajuan teknologi itu.
“Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan kita untuk tidak terus menguatkan tali silaturahmi kepada keluarga, saudara, teman, dan sesama manusia,” sambungnya.
Maka pada momentum ini Mbak Eisti menekankan, agar masyarakat harus bersabar, redam gejolak nafsu dan keegoisan di dalam dirinya. Baginya, kondisi ini pasti akan segera berlalu, dan tentu, melalui gotong royong adalah kunci pemersatu.
“Gotong Royong adalah kunci pemersatu kita untuk dapat bersama menapakkan kaki di masa depan yang lebih baik. Semua adalah tentang kita, tentang sejarah manusia yang pastinya memiliki hikmah di balik setiap dinamika,” pungkasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad