Kabupaten Klaten – Pemerintah Kab. Klaten dipastikan meniadakan Pasar Ramadhan pada tahun ini. Keputusan tersebut diambil guna mencegah timbulnya kerumunan, serta menekan penularan Covid-19 di Kab. Klaten.
Bupati Kab. Klaten Hj. Sri Mulyani mengatakan, Pasar Ramadhan tahun ini belum diizikan karena kasus Covid -19 di Kab. Klaten masih fluktuatif atau naik turun sejak beberapa pekan ini.
“Untuk saat ini, Pasar Ramadhan tidak diizinkan dulu mengingat berpotensi terjadinya kerumunan. Namun demikian, kami memberi peluang kepada para pedagang atau pelaku UMKM untuk membuka usahanya atau dagangannya di depan rumah masing-masing,” papar Hj. Sri Mulyani, Selasa (13/4/2021).
Selain menghimbau para pedagang, Hj. Sri Mulyani juga mengingatkan kepada para pembeli untuk terus mentaati protokol Covid-19 saat berada diluar rumah dan tidak berkerumun.
“Tentunya kami berharap di bulan Ramadhan ini, masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan, terlebih tahun ini ibadah sholat terawih juga sudah diperbolehkan dengan menerapkan protokol kesehatan. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, serta semoga ibadah Ramadhan dan amal kebaikan kita diterima oleh Allah SWT,” ucap Hj. Sri Mulyani.
Pada tahun-tahun sebelumnya, keberadaan Pasar Ramadhan dijadikan pusat bazar kuliner yang ramai dikunjungi masyarakat Kab. Klaten. Selain itu, juga diisi beberapa kegiatan Ramadhan lainnya.
Koresponden: Wawan