Tingkatkan Sinergi Pembangunan Bersama Bupati Kampar Riau

0
Foto: Kunjungan Kerja Bupati Kampar Riau, H. Catur Sugeng Susanto

Kabupaten Grobogan – Guna tingkatkan pembangunan, Sri Sumarni selaku Bupati Grobogan melakukan sinergi dengan menerima kunjungan kerja dari H. Catur Sugeng Susanto selaku Bupati Kampar Riau, Senin (12/4/2021).

Menariknya, Bupati Kampar ini ternyata orang kelahiran Grobogan, tepatnya dari Desa Ketro, Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan. Kedatangannya itu disambut langsung oleh Sri Sumarni, Sekda Moh. Somarsono, dan beberapa OPD terkait.

Diketahui, kunjungan tersebut bertujuan untuk berdiskusi tentang bagaimana sistem Resi Gudang yang dilakukan Grobogan. Hal ini menyusul karena sudah beberapa kali Resi Gudangnya mendapat penghargaan di tingkat Nasional. Terlebih ketika meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020.

Foto: Kunjungan Kerja Bupati Kampar Riau, H. Catur Sugeng Susanto

Sri Sumarni menjelaskan, pada rangkaian inovasi yang dilakukannya memang bertumpu pada pengelolaan pasca panen komoditas pertanian melalui Sistem Resi Gudang (SRG) milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan.

“Selanjutnya, dilakukan implementasi SRG yang disesuaikan dengan kondisi riil di Kab. Grobogan dengan langkah inovasi yang diterapkan. Yaitu, menerapkan tiga pilar dalam operasional (social, business, education). Merangkul investor untuk perkuatan modal serta melakukan branding dan promosi,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan itu.

Dijelaskan kembali, bahwa fasilitasi pengangkutan, kemudahan uji mutu, pengembangan pola kemitraan berbayar saat panen atau ‘yarnen’ merupakan aksi dalam inovasi sosial. Sedangkan produk beras SRIKANDI dan kemitraan dengan PT Mitra BumDes Nusantara adalah aksi di bidang business.

Sementara pemberdayaan Petani, Poktan, Gapoktan maupun Koperasi adalah aksi dari pilar edukasi. Menurutnya, melalui inovasi ini, SRG Grobogan dijadikan tempat pembelajaran dan banchmarking pengelolaan SRG se-Indonesia.

Sehingga terkait kondisi itulah, pihaknya menghadirkan SRG untuk mengurai permasalahan tersebut. Meski demikian, dalam perkembangan dari tahun 2010-2017, SRG berjalan stagnan dan hanya sedikit Petani yang memanfaatkannya.

Mengetahui hal tersebut, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, begitu berterima kasih karena salah satu tujuan utamanya datang ke Grobogan adalah menimba ilmu terkait pengelolaan SRG, dan itu telah tercapai dengan sangat memuaskan.

Selain itu juga dirinya ingin mempelajari keberhasilan Pemkab Grobogan dalam peningkatan produksi tanaman pangan secara nasional. Khususnya, untuk komoditas tanaman Padi, Jagung, dan Kedelai.

“Kab. Kampar saat ini memiliki unggulan sebagai sentra perikanan Ikan Patin. Sebelumnya, Kab. Kampar sempat menjadi sentra pertanian, namun sebagian areal sawah sudah berkurang karena adanya alih fungsi lahan untuk kepentingan industri dan sektor lainnya. Saat ini, luas areal pertanian yang dimiliki sekitar 5.000 hektare,” ungkapnya.

Koresponden : Nanang – Faisal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here