Kabupaten Temanggung – Dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap kearifan lokal bangsa Indonesia, Koordinator Lapangan Asisten Mentor Juang Temanggung Bangkit, Yusuf Arinton Sasongko menggelar lomba fotografi batik tingkat nasional yang diselenggarakan mulai dari 21 Maret 2021 hinggal 4 April 2021.
Era globalisasi dan modernisasi menciptakan mode pakaian di mana konsepsi barat menjadi trendsetter. Milan serta Paris yang menjadi pusat butik ini telah membuktikan bahwasannya style berpakaian akan meningkatkan reputasi bagi bangsa dan negaranya. Begitu juga dengan Indonesia yang mempunyai local wisdom seperti batik yang eksistensinya diakui sebagai warisan dunia, sudah seharusnya hal ini dioptimalisasi oleh seluruh stakeholders.
Yusuf Arinton selaku inisiator kegiatan ini menuturkan, jikalau lomba fotografi batik merupakan sebuah refleksi terhadap upaya bela negara. Rakyat adalah bagian dari unsur negara yang realitas kehidupannya mempunyai peradaban yang Adiluhung, salah satunya adalah batik. Oleh karenanya, peradaban yang ada mesti dijaga, dilestarikan, serta dikembangkan, supaya tidak lekang dan usang tersapu perubahan zaman.

Ditemui di Rumah Dinas DPRD Kabupaten Temanggung pada Minggu (28/3/2021), Yusuf Arinton Sasongko menuturkan, “Kegiatan ini merupakan konfigurasi mengaktualisasikan salah satu poin Trisakti Bung Karno, yaitu Berkepribadian Dalam Berkebudayaan,” ujarnya.
Yusuf berharap dengan terselenggaranya lomba fotografi ini, masyarakat akan terstimulasi untuk terus mengenakan batik sebagai identitas nasional bangsa. Fashion batik diharapkan akan terus berkolaborasi dan menciptakan akulturasi terhadap trend pakaian yang terus mengalami perkembangan signifikan, sehingga pangsa pasar akan senantiasa terus terbuka.
Adapun teknis pelaksanaan, lomba ini terbuka untuk seluruh golongan dan lapisan masyarakat. Peserta yang akan berpartisipasi dalam lomba ini tinggal mengunggah foto dengan batiknya di akun instagram. Penilaian didasarkan pada kualitas, estetika, dan caption yang dicantumkan menjadi poin utama yang diperhatikan oleh panitia. Dengan tagar #tresnokarobatik, diharapkan hal ini menjadi trending topic yang akan mengguncang style fashion sehingga eksistensi batik akan mendapat simpati dari masyarakat.
Koresponden: Enggar
Dadoss…. Lanjutken koncoo…