Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menerbitkan Kartu Prakerja bagi warga Kab. Purbalingga yang kehilangan pekerjaan, akibat Pandemi Covid-19. Kartu Prakerja tersebut diberikan kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan, serta belum mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat. Dalam hal ini, Pemerintah Kab. Purbalingga nantinya akan melakukan pendataan secara bottom-up, dari tingkat desa. Hal tersebut disampaikan oleh Dyah Hayuning Pratiwi, saat memimpin apel pagi di Kecamatan Bukateja, Senin, (1/3/2021).

Selain itu, Pemerintah Kab. Purbalingga juga akan memberikan santunan kematian kepada masyarakat yang masuk golongan tidak mampu. Program santunan kematian tersebut, rencananya akan diberikan kepada ahli waris dari keluarga yang tidak mampu. Santunan tersebut tidak dikhususkan untuk kematian akibat Covid-19, namun untuk seluruh kasus kematian. Sistem pelaporannya juga berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten.
“Dalam rangka pemulihan ekonomi, saya sedang menggodok program hibah kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kelompok tani, sertakelompok penggiat wisata. Anggaran hibah mulai dari nilai Rp. 10-30 juta, nantinya akan digelontorkan kepada masyarakat, untuk memastikan agar pertanian, UMKM, serta sector pariwisata ini bisa terus bergerak di tengah Pandemi Covid-19,” tutur Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.

Tiwi menambahkan, selain tiga porgram itu, prioritas Pemerintah Kab. Purbalingga yang akan dikebut adalah, pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan. Sebab, isu ini menjadi salah satu yang disorot masyarakat di media sosial. Tiwi juga meminta seluruh Kepala Desa untuk berbenah bersama dalam menyelesaikan masalah jalan. Sebab, jalan Kab. menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah. Sedangkan, jalan desa menjadi tanggungjawab Kepala Desa yang berada di wilayah masing-masing.
Koresponden : Agung