Mbak Yuni Prioritaskan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi dan Ketahanan Pangan

0
Calon Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Calon Wakil Bupati Sragen Suroto, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen Untung Wibowo Sukowati

Kabupaten Sragen – Calon Bupati petahana Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan bahwa pelayanan publik dengan basis teknologi dan ketahanan pangan yang sinergi dengan penanganan kemiskinan, serta perluasan kesempatan kerja dijadikan prioritas dalam visi-misinya di Pilkada 2020 ini. Visi-misi tersebut dirumuskan guna menjawab 12 isu strategis yang ada di Sragen.

Kader PDI Perjuangan Sragen yang sering disapa Mbak Yuni tersebut, memiliki visi “Menuju Kabupaten Sragen Mandiri, Sejahtera dan Berbudaya Gotong Royong”. Lebih lanjut, implementasi visi tersebut dipaparkan ke dalam lima misi. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kedua, tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, efektif, terpercaya, bersinergi. Ketiga, peningkatan dan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang didukung dengan pelayanan publik berbasis teknologi. Keempat, penanganan kemiskinan, perluasan kesempatan kerja dan ketahanan pangan. Kelima, pembangunan yang merata dan berkeadilan serta berwawasan lingkungan dengan semangat gotong royong.

Merefleksi situasi pandemi ini, mbak Yuni berupaya mengoptimalkan potensi-potensi ekonomi yang dimiliki oleh kabupaten Sragen dengan stimulus ekonomi dan menggerakkan UMKM, serta mendatangkan investor karena Sragen memiliki potensi investasi dengan dibukanya exit tol timur.

Dalam visi-misinya, Mbak Yuni di periode ke dua ini tidak memunculkan pembangunan infrastruktur karena ia meyakini pembangunan infrastruktur yang telah dimulainya sejak periode pertama dapat selesai pada 2021. Di periode kedua nanti, Mbak Yuni memilih pelayanan publik dengan basis teknologi sebagai prioritas.

“Ke depan, kita akan fokus untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dengan kecepatan dan efektifitas. Solusinya adalah menggunakan basis teknologi guna mempermudah akses bagi masyarakat,” tutur Mbak yuni, Minggu, (15/11/2020).

Selain itu, Mbak Yuni juga memprioritaskan sektor ketahanan pangan. Mbak Yuni menambahkan, “Visi dan misi itu hampir sama, tapi bukan sama. Ketahanan pangan disebutkan dalam misi. Pada misi yang dulu tidak ada. Misi itu memang masih makro yang nantinya dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,” tandasnya.

Koresponden: Rafif Abrar S – Isa Budi Kahono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here