Kabupaten Sragen – Dampak pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan oleh sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menindaklanjuti hal ini, Suparno selaku Ketua DPRD Kab. Sragen melakukan langkah taktis dengan menggandeng pihak ketiga guna menjaga stabilitas perekonomian mikro, Selasa (18/8/2020).
Suparno yang juga kader PDI Perjuangan Kab. Sragen menjelaskan bahwa pihaknya telah mencarikan bantuan untuk pelaku UMKM dari luar anggaran pemerintah. Hal ini dilakukan supaya roda perekonomian masyarakat dapat konsisten bertahan mengarungi situasi pandemi Covid-19 saat ini.
“Bantuan pada masa pandemi seperti ini harus menyasar pada pelaku ekonomi kecil. Pedagang kecil seperti penjual angkringan begitu memerlukan bantuan, agar dapat bertahan,“ ujar Suparno.
Dalam momentum tersebut, Suparno menyerahkan bantuan berupa 7 unit gerobak angkringan beserta kursinya, dengan masing-masing unit berharga 2,5 juta rupiah. Bantuan ini diperoleh dari organisasi non profil Yayasan Baitul Mall Perusahaan Listrik Negara (YBMPLN) dan difokuskan untuk menjaga semangat para pedagang.
”Ini saya ajukan dalam tempo satu bulan sudah bisa terlaksana. Jika dari Corporate Social Responsibility (CSR) belum tentu secepat ini. Sehingga saya berharap ini dapat dijadikan sebagai alternatif menjaga stabilitas perekonomian, khususnya untuk pelaku usaha Mikro,” tutup Suparno.
Koresponden : Rafif Abrar S dan Isa Budi Kahono