Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto berkesempatan menjadi keynote speaker dalam acara pendidikan politik yang diinisiasi oleh Bakesbangpol Temanggung. Mengangkat tajuk ‘Pilkades Sukses Tanpa Ekses’, pendidikan politik ini dinilai oleh Yunianto sebagai langkah strategis untuk mempererat soliditas dan solidaritas sosial di kehidupan masyarakat.
“Pilkades ini menjadi momentum refleksi sistem demokrasi di lingkup kehidupan desa. Karena eskalasinya sangat dekat dengan masyarakat, tak jarang isu-isu personal digunakan untuk menciptakan elektabilitas. Ketika hal ini terjadi, maka potensinya adalah konflik horizontal. Untuk itu, acara ini ditujukan untuk memberikan edukasi supaya soliditas dan solidaritas masyarakat terus terjaga ketika Pilkades diselenggarakan,” paparnya.


Yunianto yang juga merupakan sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung tersebut kemudian merekonstruksi kenangan karir politiknya semasa di desa untuk diceritakan kepada para peserta. Berangkat dari kampanye berupa program progresif, Yunianto mengatakan bahwa dirinya dahulu berhasil menduduki jabatan kepala desa.
“Karir politik saya juga dimulai dari Desa. Berbekal kontemplasi, saya akhirnya memutuskan untuk memilih kampanye dengan program progresif dibandingkan dengan black and negative campaign. Masyarakat menyambut positif dan kemudian bersimpati. Akhirnya saya menang dalam Pilkades dan memerintah di Desa Caruban. Setelah duduk, program harus kita realisasikan secara inklusif,” lanjut Yunianto.
Terakhir, ia memberikan pesan supaya peserta Pilkades yang nantinya telah ditetapkan dapat berkompetisi secara positif. Menjaga tata tata nilai dan norma sebagai langkah antisipatif menghindar konflik.
“Kita bangsa yang berbudaya sekaligus menjaga tata nilai dan norma. Untuk itu, politik di tingkat apapun juga mesti berjalan secara moderat. Jangan sampai berkompetisi dengan melanggar regulasi yang telah ditetapkan. Pilkades harus kondusif, orang di sekitar kita adalah bagian dari keluarga. Berpeganglah pada sila Persatuan Indonesia,” pungkas Yunianto.
Koresponden : Enggar – Zidan