
Kabupaten Kebumen – Ibu hamil merupakan kategori kelompok rentan terhadap ancaman virus Covid-19 yang mewabah di Indonesia. Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih mengajak kepada ibu hamil untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjalani kehamilan di tengah pandemi.
Rista menerangkan, membangun kesadaran sekaligus menstimulasi perubahan perilaku hidup sehat calon ibu dinilai cukup penting dengan cara memperhatikan asupan gizi dan kesehatan selama masa kehamilan.

“Virus Covid-19 kita ketahui menyasar semua golongan baik muda, tua termasuk kalangan ibu hamil. Maka perlu motivasi seorang ibu hamil untuk melakukan kebiasaan hidup sehat yang baru,” terangnya, usai Rapat Koordinasi Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Era Pandemi, Rabu (21/7/2021).
Menurutnya, masa kehamilan sampai dengan anak berusia dua tahun merupakan periode yang sangat membutuhkan perhatian khusus dalam rangka tumbuh kembang anak. Sayangnya, tidak sedikit calon ibu yang kurang menyadari hal tersebut.
“Dari Pemkab melalui perangkat kesehatan yang ada seperti Puskesmas dan Bidan desa telah melakukan upaya, termasuk di dalamnya memberikan edukasi, pendampingan dan pemantauan terhadap pentingnya 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK),yaitu saat terjadi pembuahan sampai anak berusia 2 tahun,” bebernya.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen itu mengatakan, selama masa kehamilan hendaknya ibu hamil memperhatikan protokol kesehatan untuk melindungi diri dari paparan Covid-19. Saat ini, lanjut Rista, wanita hamil lebih beresiko tinggi terpapar virus dibandingkan yang tidak hamil.
“Dengan adanya peningkatan kasus Ibu hamil yang terpapar Covid-19, menjadi kewaspadaan bagi kita semua, belum lagi kalau ibu hamil tersebut memiliki resiko tinggi,” ucapnya.
Selain itu, Rista mengungkapkan, pandemi ini menjadi tantangan baru bagi setiap orang termasuk ibu hamil. Sehingga ibu dan keluarga juga harus memperhatikan mengenai pentingnya protokol kesehatan dalam melakukan mobilitas ke fasilitas kesehatan.
“Perlindungan ekstra cukup dibutuhkan, oleh karena itu sayangi mereka dengan selalu mengingatkan prokes. Bagi yang sedang isoman tetap berkomunikasi dengan tenaga kesehatan, bisa dengan cara konsultasi secara online,” jelasnya.
Koresponden : MH