Kabupaten Banjarnegara – Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Banjarnegara, bertempat di Pendopo Dipayuda Adigraha, dibuka secara resmi oleh Ketua DPC PA GMNI Banjarnegara, Wahju Djatmika, AL.BS, S.E. Pekan PPAB ini dihadiri sebanyak 250 mahasiswa dan mahasiswi dari 3 perguruan tinggi di Banjarnegara, Minggu (4/12/2022).
Hadir pada kegiatan ini, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, yang juga sebagai KomandanTe Bintang Tiga Dapil 10, Plt Kepala Kesbangpol, Muhammad Iqbal, mewakili PJ Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, S.H., Ketua STIE Taman Siswa Banjarnegara, Lustono, S.Pd, M.M., Ratih, Bendahara DPC PA GMNI Banjarnegara, serta Ketua DPC GMNII Banjarnegara, Bung M. Sulthan Rahmatullah, beserta jajarannya.
PPAB yang berlangsung hingga sore hari menghadirkan pemateri Sri Hono Wiharto, S.Sos., Bendahara DPC PA GMNI Tegal, Bung Miftahul Noor Syahbana, S.I.P, Bung Muhammad Fais Hakim Rasyid,S.I.P, Bung Fauzi Sabirin,S.I.P, Sarinah Galuh Kusuma Ningtari dan Sarinah Aisyah Fajar Rochani.
Wahju Djatmika menyampaikan, bahwa PPAB adalah masa penerimaan anggota baru GMNI yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa Indonesia. PPAB adalah sebagai sebagai media perkenalan organisasi kepada seluruh mahasiswa Indonesia sebagai calon anggota GMNI. Tujuannya diadakan PPAB ini, agar dapat lebih memahami organisasi, peran, fungsi, tugas, tanggungjawab, visi dan misi GMNI, serta perannya dalam berbangsa dan bernegara.
“PPAB ini merupakan gelombang ke 3. Kita harapkan, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, penuh semangat dan kesadaran yang tinggi, sehingga apa yang disampaikan oleh narasumber dapat menjadi bekal dalam kehidupan,” tuturnya.
Namun demikian, tugas utama sebagai mahasiswa tentu belajar. Perlu diketahui, bahwa GMNI merupakan organisasi ekstra kampus, untuk mengasah bagaimana dapat bermasyarakat dan bernegara sesuai dengan Pancasila 1 Juni 1945.
“Kita berada di sini, karena ada kesadaran dan nilai-nilai gotong royong. Dan inilah yang merupakan inti dari Pancasila 1 Juni 1945. GMNI menjadi barisan terdepan dalam mempertahankan NKRI yang berBhineka Tunggal Ika dan UUD 1945,” imbuh Wahju Djatmika, yang juga sebagai KomandanTe Bintang Dua Dapil 1.
Sementara itu, Sri Ruwiyati dalam sambutannya berharap, melalui PPAB, maka akan saling mengenal, saling mengetahui sesama mahasiswa yang nantinya tergabung dalam organisasi GMNI, di mana ajaran yang diberikan adalah ajaran yang selalu cinta kepada bangsa ini, cinta terhadap nasionalisme.
“Dengan bergabung dengan GMNI, maka kecintaan para pemuda kepada NKRI semakin kuat. GMNI terdiri
dari pemuda intelektual yang sudah dewasa, yang diharapkan tumbuh menjadi tokoh intelektual pada saatnya,” ungkapnya.
Sri Ruwiyati pada kesempatan ini juga meminta mahasiswa untuk fokus belajar, serta menghidupkan GMNI di Banjarnegara. Isi kegiatan positif untuk belajar bermasyarakat karena ini semua besar sekali manfaatnya, terakhir mahasiswa yang tergabung dalam GMNI tentu harus mampu menjaga nama baik dirinya, keluarga dan bangsa.
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, S.H., dalam sambutan yang dibacakan Plt Kepala Kesbangpol, Muhammad Iqbal menegaskan, bahwa mahasiswa adalah pemuda-pemudi bangsa yang memiliki keunggulan. Karena peran mahasiswa pula mampu menjaga stabilitas negara.
Dalam iklim reformasi ini, pergerakan mahasiswa tidak lagi menjadi sekedar kekuatan dalam proses demokrasi, melainkan sebagai kekuatan yang mampu melahirkan pemimpin bangsa, mampu membaca peluang dunia global, sehingga Indonesia semakin berdaya saing, mandiri dan bermartabat.
Sri Hono Wiharto saat memberikan pengarahan kepada calon anggota baru GMNI Banjarnegara menyampaikan materi Tri Sakti Bung Karno yakni, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.
Koresponden : Crishna