Kabupaten Banjarnegara – Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Wahju Djatmika, mengikuti Pelatihan Perkoperasian Dasar yang diselenggarakan Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Balatkop UKM) Provinsi Jawa Tengah, Jumat (12/2/2021).
Acara pelatihan perdana dilaksanakan pada tanggal 8-11 Februari 2021, yang bertempat di Gedung Balai Diklat Balatkop UKM Srondol Semarang. Pelatihan Perkoperasian Dasar ini dilaksanakan sebanyak 2 angkatan, serta diikuti 50 pengurus dan pengelola dari 28 Koperasi di Jawa Tengah. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Dra. Ema Rachmawati, didampingi Kepala Balatkop UKM, Hatta H. Yunus dan Kasi Pengkajian Pengembangan Ratna Widayastuti, serta Narasumber.

Dikutip dari Akun Instagram @balatkopjateng, Pada kesempatan tersebut, Dra. Ema Rachmawati, melakukan tanya jawab, serta berdiskusi apakah ada koperasi yang terdampak setelah setahun Pandemi. Dalam hal ini, ternyata tidak semua koperasi berdampak negatif, ada koperasi yang berdampak positif hingga dapat meningkatkan omzet.
Wahju Djatmika mengungkapkan, “Koperasi adalah soko guru perekonomian bangsa, maka untuk memajukan koperasi pengurus koperasi harus profesional dalam mengelola menejemen, serta mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam memajukan koperasi,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, diikuti 17 koperasi baru dari Kabupaten Banjarnegara, yang merupakan binaan Dinas Koperasi Kabupaten Banjarnegara. Acara pelatihan menerapkan protokol Covid-19 dengan ketat.
“Ada 17 Koperasi baru di Banjarnegara yang mengikuti Pelatihan Perkoperasian Dasar yang merupakan binaan dari Dinas Koperasi Kabupaten Banjarnegara. Karena di masa Pandemi Covid-19, kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol, para peserta diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan, menjaga jarak antar peserta, pihak panitia juga melakukan rapid test kepada setiap peserta yang mengikuti pelatihan,” pungkas Wahju Djatmika.
Koreponden: Krisna