Wabub Etik Minta TPPS Banjarejo Segera Tangani 68 Baduta Stunting

0
Foto: Wabup Blora, Tri Yuli Setyowati

Kabupaten Blora – Setelah melakukan pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kec. Banjarejo oleh Wabub Blora sebagai Ketua TPPS Kab. Blora, Tri Yuli Setyowati langsung minta agar jajaran petugas setempat segera menangani 68 anak di bawah dua tahun (baduta) di wilayah kecamatan setempat yang mengalamai Stunting.

Jumat (21/10/2022), dikemukakan Wabub Blora yang juga Bendahara DPC Partai ini, bahwa angka Stunting di Kec. Banjarejo saat ini mencapai 287 kasus. Di mana 68 di antaranya adalah anak bawah dua tahun atau baduta. Angka 287 itu memang banyak. Namun yang masih bisa ditolong agar pertumbuhannya bisa maksimal yang masih baduta.

Untuk itu, politisi perempuan PDI Perjuangan Blora yang akrab disapa Mbak Etik tersebut meminta agar TPPS langsung bergerak mengidentifikasi 68 baduta ini untuk diberikan pendampingan asupan gizi dan tumbuh kembangnya agar bisa keluar dari predikat Stunting.

‘’Ada 68 baduta di Banjarejo yang alami Stunting. Segera lakukan pendampingan, berikan asupan makanan bergizi seimbang, agar generasi kita ke depan bisa tumbuh dengan maksimal,” ungkapnya.

Mbak Etik menambahkan, apabila indikatornya tidak hanya sehat fisik, namun juga sehat kecerdasannya. Karena Stunting ini bukan hanya gagal tumbuh secara fisik, namun pertumbuhan otaknya yang terganggu karena pola asuh yang salah.

Biasanya Stunting muncul salah satunya karena produk pernikahan dini. Untuk itu, sebisa mungkin Pak Kades, Pak Camat diminta sosialisasi ke masyarakat agar tidak terjadi pernikahan dini di Banjarejo.

‘’Perempuan yang masih di bawah 19 tahun itu rahimnya belum siap untuk hamil. Jika dipaksa maka pertumbuhan anaknya tidak maksimal, lahir sebagai anak Stunting. Pendekatan sosial perlu dilakukan, mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama,” pungkasnya.

Dan untuk diketahui, pengukuhan yang dilakukan di Aula Kantor Camat Banjarejo ini diikuti Camat Banjarejo bersama unsur Forkopimcam. Kemudian juga hadir unsur Puskesmas, IBI, Penyuluh KB, para kepala desa, dan Ketua PKK Desa se-Kec. Banjarejo, serta tokoh masyarakat.

Koresponden : Reni – Aviolla

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here