Kabupaten Magelang – Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina mengaku takjub dengan hasil pertanian warga Dusun Nampan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Ia melihat lahan pertanian warga di Lereng Gunung Sumbing ini sangat subur. Adapun komoditas yang dikembangkan mayoritas petani adalah kentang dan loncang.
Vita yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan ini sangat mendukung lahan pertanian warga yang berada di ketinggian 1.600 mdpl nantinya dijadikan terhadap daya tarik wisata baru. Hal itu diungkapkannya setelah melihat panorama di sekitar yang menakjubkan. Dengan kondisi demikian, nantinya para wisatawan tentu langsung bisa melihat Gunung Sumbing dan hamparan sawah yang begitu luas. Kondisi ini juga ditambah dengan cuaca sejuk dan tentu membuat nyaman siapa saja yang berkunjung.

Vita Ervina juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin mendorong konsumsi kentang sebagai subtitusi beras khusus di wilayah Kabupaten Magelang. Vita menggandeng BPTP agar bisa mengembangkan sentra pembibitan kentang yang bermutu. Hal itu disampaikannya saat panen perdana komoditas kentang Granola L Kelompok Tani Ngudi Makmur di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran. Selasa, (2/11/2021).
“Sebenarnya potensi dari nasional itu masih perlu kita dorong untuk konsumsi kentang. Di Magelang, saya lihat dari data statistik ini masih sangat kurang, tetapi memiliki potensi sangat banyak untuk bisa lebih kita tingkatkan lagi menjadi sentra pembibitan kentang,” ungkap Vita.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, kesiapan pangan tentunya harus diperhatikan denganoptimal. Dirinya ingin membuktikan bahwa Kab. Magelang bisa dijadikan sentra pembibitan kentang. Produksi komoditas kentang di Kabupaten Magelang pada 2020 mencapai 56.929 kwintal. Sementara areal pengembangan kentang di wilayah Kabupaten Magelang saat ini berada di Kecamatan Pakis, Ngablak, Sawangan, Kajoran, dan Kaliangkrik.
“Alhamdulilah pada hari ini juga diberikan sertifikasi khusus untuk pembibitan ini. Sehingga paling tidak bisa menambah kepercayaan masyarakat untuk bisa menggunakan bibit dari Kabupaten Magelang” Jelas Bupati yang berasal dari PDIP tersebut.
Zaenal juga mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada BPTP Provinsi Jawa Tengah dan Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina. Yang mana telah memprakarsai Kabupaten Magelang menjadi sentra pembibitan kentang.
Menurutnya, wilayah Kab. Magelang memang tidak mengalami kekurangan produksi kentang. Kendati demikian tetap harus dilakukan inovasi, maka perlu ada pengkajian dari BPTP agar bisa menghasilkan bibit yang unggul dan berkualitas.
“Bicara mata rantai pertanian, yang pertama pasti adalah bibit. Inilah bagaimana kita mencari bibit yang unggul,” jelasnya.
Kepala BPTP Provinsi Jawa Tengah, Joko Pramono menjelaskan, Jawa Tengah pada saat musim tanam kentang masih sangat banyak mendatangkan kentang dari luar Jawa Tengah.
“Artinya potensi untuk pembibitan ini masih sangat terbuka. Bahkan di sebagian wilayah, petani masih menggunakan benih yang belum tersertifikasi benih lokal,” ujar Joko.
Dengan benih yang baik, diharapkan petani tidak hanya bisa meningkatkan produktivitas namun juga bisa meningkatkan nilai tambah dari kentang itu sendiri.
Koresponden : Ari Kurniawan