Vita Dorong Komoditas Cabai Tingkatkan Kesejahteraan Petani

0
Foto: Vita Ervina Gelar Bimtek Bagi Petani Kab. Magelang

Kabupaten Magelang – Wilayah Magelang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil cabai tertinggi di Jawa Tengah. Para petani diharapkan tidak hanya menjual produk segar, tetapi juga bisa menggarap hasil olahan cabai. Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, S.E, MBA menjembatani upaya meningkatan kesejahteraan petani dengan menggandeng Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan).

Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) ’Manajemen Pengolahan dan Pemasaran Cabai’ yang dilaksanakan di Wisma Sejahtera Hotel Magelang, Kamis (24/3/2022).

Foto: Vita Dorong Petani Memiliki Kompetensi Dalam Managemen Pengolahan Cabai Pasca Panen

Vita menuturkan, Bimtek ini merupakan salah satu strategi program aksi dukungan pemerintah bersama Komisi IV DPR RI kepada masyarakat di sektor pertanian, utamanya dalam membangun Indonesia Tangguh dengan pembangunan pertanian melalui komoditas hortikultura.

“Semua program ini diberikan sebagai modal awal mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di Indonesia,” tuturnya melalui sambungan virtual.

Politisi dari PDI Perjuangan ini mengajak para petani cabai Magelang untuk maju beberapa langkah ke depan. Tidak cuma menggarap hilir atau hanya menjual cabai segar, tetapi juga harus mulai memperkuat sektor hulu, misal pasca panen atau pengolahan.

Vita menjelaskan, cabai merupakan komoditas yang memiliki ekonomi tinggi. Karena karakter cabai tidak bisa tahan lama, maka harus menciptakan terobosan melalui olahan sehingga tetep terjaga nilai ekonominya.

“Sehingga pada olahan cabai lainnnya merupakan solusi utama, membuka peluang usaha olahan cabai. Keuntungannya lebih besar dibanding membudidayakannya,” jelasnya.

Sejumlah contoh hasil olahan cabai seperti abon cabe, saus sambal, cabai bubuk, pasta cabai, tepung cabai, dan sambal terasi instan menurut Vita saat ini sudah merambah ke dunia pasar masyarakat.

“Dalam upaya mendorong peningkatan nilai tambah, teman-teman petani perlu sekali dilakukan pendampingan dari pemerintah pusat atau daerah,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Koordinator Bawang Merah dan Sayuran Umbi, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Mutiara Sari serta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang.

Koresponden : Rezky Pangestu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here