Usai Jalani Karantina 10 Hari, 66 Siswa SMP Negeri 4 Mrebet Dipulangkan

0

Kabupaten Purbalingga – Setelah menjalani isolasi terpusat selama 10 hari, sebanyak 66 siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga akhirnya dipulangkan dan kembali kepada orangtua masing-masing, Kamis (30/9/2021).

Pemulangan para siswa disaksikan secara langsung oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi,  yang akrab disapa Tiwi, serta sejumlah pejabat Forkompinda setempat. Dalam kesempatan itu, Bupati Tiwi mengatakan, sebagian besar anak-anak tersebut masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan hanya sedikit saja yang mengalami batuk-batuk. Setelah pulang, siswa dan orangtua harus selalu diingatkan terkait protokol kesehatan.

“Kami juga akan segera mempercepat vaksinasi pelajar. Harapannya, paling tidak, syarat bisa PTM adalah harus sudah vaksin. Kami menargetkan, vaksinasi bagi pelajar bisa mencapai 30 persen dari jumlah siswa. Target ini ditetapkan, karena keterbatatasan vaksin,” tuturnya.

Bupati Tiwi yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga akan mengevaluasi sampai 4 Oktober 2021, sambil terus melihat skala prioritas terkait rencana PTM. Kalau dari prokes, SMA jauh lebih siap dan mungkin disusul SMP.

Bupati Tiwi juga menambahkan, terkait prokes di desa-desa yang masih lemah, pihaknya meminta Satgas Penanganan Covid-19 tingkat desa agar lebih intens dalam melakukan edukasi. Terutama, keterlibatan seluruh tokoh masyarakat, mulai dari satgas kecamatan hingga Kepala Desa.

“Sekarang, operasi yustisi kami galakkan, dari tingkat kecamatan hingga desa. Kalau ada yang melanggar, misalkan, tidak memakai masker, akan langsung dirapid antigen di tempat. Sebelumnya, sebanyak 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes antigen. Mereka kemudian menjalani karantina terpusat di sekolah sejak Selasa 21 September 2021 lalu.

Koresponden : Agung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here