Kabupaten Brebes – Salah satu Kader Komunitas Juang Kabupaten Brebes, Turiman, melakukan budidaya sekaligus menjual sayur untuk membiayai kehidupan sehari-hari keluarga serta untuk biaya kuliahnya di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Brebes.
Turiman yang menjadi tulang punggung keluarganya yang berada di Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, saat ini sedang menyelesaikan pendidikan sarjana.
Sayur yang dijual oleh Turiman merupakan hasil tanam dikebunnya sendiri. Turiman telah menekuni pekerjaan tersebut sejak 2016, saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Di ladang milik keluarganya, Turiman menanam sayuran.
Orangtua Turiman adalah seorang petani padi dan jagung. Lahan milik orangtuanya yang dahulu di tanami padi dan jagung, saat ini digunakan untuk budidaya sayur. Hal tersebut dilakukan karena masa panen tanaman sayuran cukup cepat serta dapat memperoleh hasil yang maksimal untuk menopang perekonomian keluarga.
“Sebagai penjual sayur sekaligus petani sayur merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup saya dan keluarga. Sebab, sesuai dengan materi yang disampaikan Mentor Juang kepada Kader Komunitas Juang, bahwa sebagai kader harus mempunyai Karakter, Kompetensi, Kapasitas serta ditambah Kemandirian Ekonomi,” ujar Turiman.
Sementara itu, Wakabid Ekonomi DPC PDI Perjuangan Brebes, Nur Bintang, memberikan apresiasi terhadap usaha yang dilaksanakan oleh Turiman.
“Sebagai Kader Partai seharusnya kita memberi dukungan yang lebih terutama kepada anak muda yang melakukan usaha. Sekecil apapun usahanya, seperti Turiman ini adalah sebagai wujud bakti Kader Partai untuk bergerak gotong royong menentang kemiskinan. Sebagai bukti terhadap bangsa dan tentunya kewajiban sebagai sesama manusia. Semoga muncul generasi muda yang mau berwirausahas seperti Turiman. Pemuda adalah harapan bangsa, pada pundak pemudalah bergantung masa depan bangsa. Tetap semangat, karena hidup adalah perjalanan, berjuang lebih baik dari pada diam,” tutur Nur Bintang, Wakabid Ekonomi DPC PDI Perjuangan Kab. Brebes.
Turiman berharap kepada generasi muda, khususnya Kader Komunitas Juang Jawa Tengah agar jangan malu untuk berdikari dalam bidang ekonomi apapun bentuk usahanya, selama hal tersebut masih halal.
“Sebagai Kader Komunitas Juang harus bisa berfikir kreatif, Inovatif, bekerja keras serta siap berkarya dalam membangun ekonomi di lingkungan sendiri,” tutup Turiman.
Koresponden: RiRi