Kota Pekalongan – Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, melakukan turba (turun ke bawah) ke Kota Pekalongan untuk mendengar aspirasi dan keluh kesah warga. Turba yang dipimpin olek Ketua Komisi D, Alwin Basri, juga diikuti legislator PDI Perjuangan antara lain Agung Satria Hermawan.
Dalam agenda turba di Kelurahan Tegal Dowo, Karang Jompo, Panjang, Panjang Wetan, warga banyak yang mengeluhkan soal tanggul sungai serta banjir rob di Pekalongan.
“Kami melakukan turba ini untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluh-kesah warga, dan ini juga bagian dari 3S (senyum, salam, dan sapa) bersama masyarakat juga ini,” ungkap Agung Satria, Rabu (10/08/2022).
Hampir semua keluhan masyarakat yang disampaikan, berupa tanggul sungai, rumah pompa, dan banjir rob yang sering menerjang pemukiman warga.
“Kami tampung semua keluhan warga, nanti kami usulkan sesuai keinginan warga. Untuk pekerjaan fisik lanjutan pembangunan tanggul pantai yang berada di pesisir utara Kota Pekalongan sudah mulai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dinas Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan itu.
Agung Satria juga mengungkapkan pembangunan tanggul pantai yang berlokasikan di sepanjang kawasan Pantai Sari akan dikerjakan di tahun 2022 ini oleh Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah.
“Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah sudah melanjutkan pembangunan tanggul pantai yang berlokasikan di sepanjang kawasan Pantai Sari Kota Pekalongan sepanjang 700 meter, yang tingginya disamakan dengan tinggi tanggul pantai yang sudah ada sebelumnya,” ungkap Agung Satria.
Ia menjelaskan, pembangunan tanggul pantai ke arah barat sampai titik Krematorium, dalam kelanjutan pembangunan tanggul pantai pesisir utara Kota Pekalongan telah dianggarkan sebesar Rp 12.75 Miliar.
Koresponden: Sang Hadi
