Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani kembali menghadiri kegiatan sosialisasi lanjutan program revitalisasi Waduk Rowo Jombor yang harus segera dilaksanakan, untuk mengembalikan fungsi utamanya. Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan Forkopimda Klaten, Tim Penataan Pengembangan Rowo Jombor, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, serta Pemilik Usaha Sekitar Rowo Jombor, dilaksanakan di Pendopo Pemerintah Kab. Klaten, Rabu (16/6/2021).
Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani menyampaikan, keberadaan Waduk Rowo Jombor sebagai salah satu tampungan air utama di Kab. Klaten dinilai penting. Sebab, Waduk Rowo Jombor menjadi sumber pengairan lebih dari 1.000 hektar areal pertanian. Hal itu disebabkan karena keberadaannya yang sangat vital, sehingga revitalisasi Waduk Rowo Jombor segera dilaksanakan. Mengingat, kekeringan mengintai sisi barat daya Kab. Klaten.

“Sosialisasi revitalisasi Waduk Rowo Jombor ini merupakan tindaklanjut dari rencana pemindahan warung apung yang berada di Rowo Jombor ke daratan, dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi utama Waduk Rowo Jombor sebagai tempat penampungan air hujan, serta sumber irigasi persawahan,” tutur Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten.
Hj. Sri Mulyani berharap, dengan adanya sosialisasi revitalisasi Waduk Rowo Jombor, Pemerintah Kab. Klaten memperoleh dukungan dari masyarakat sekitar, agar revitalisasi bisa berjalan dengan baik. Hj. Sri Mulyani juga berharap, nantinya revitalisasi Waduk Rowo Jombor dapat berjalan sinergis dan beriringan antara Pemerintah Daerah, BBWS dan masyarakat.
“Pemerintah Kab. Klaten siap menerbitkan regulasi atau aturan terkait pemanfaatan sekitar Waduk Rowo Jombor sebagai fungsi penunjang pariwisata, ekonomi, sosial, serta pembentukan kelompok pengelola usaha di kawasan Rowo Jombor, agar Kab. Klaten menjadi lebih keren, maju, mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan