Kabupaten Klaten – Menindaklanjuti instruksi dari Pemerintah terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani meminta kepada Dinas Pendidikan Kab. Klaten, bersama Korwil Pendidikan, melakukan pengetatan dalam monitoring PTM dan juga penguatan protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah. Hal ini disampaikan oleh Hj.Sri Mulyani, di Kantor Pemerintah Kab. Klaten, Selasa (21/9/2021).
Hj. Sri Mulyani juga menyampaikan, capaian vaksinasi di Kab. Klaten saat ini sangat baik, karena dalam minggu-minggu terakhir mengalami kenaikan. Meskipun capaian vaksin sudah bagus, namun operasi yustisi akan tetap dilakukan, agar dapat mendisiplinkan protokol kesehatan di masyarakat.
“Selama ini semua pihak sudah melakukan upaya yang paling maksimal, yaitu pencegahan penyebaran Covid-19. Berbagai upaya mulai dari menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan telah dilakukan. Namun, tidak boleh euphoria, agar penyebaran kasus Covid-19 dapat ditekan,” tuturnya.
Hj. Sri Mulyani meminta, agar semua pihak, terutama para guru dan wali kelas berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar. Hal ini menjadi tantangan bagi semua pihak pastinya.
“Ingatkan kepada semua pihak, bahwa vaksin ini adalah upaya pribadi setelah selama ini kita disiplin menerapkan 3 M. Target kita, vaksinasi Covid-19 bagi siswa sekolah ini bisa mencapai 95 persen,” imbuhnya.
Selain itu, Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten meminta, agar para guru juga mensosialisasikan terkait pentingnya vaksinasi bagi siswa kepada orang tua. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan anak menolak vaksin Covid-19, karena belum mendapatkan izin orang tua.
“Jelaskan ke orang tua siswa terkait manfaat vaksin. Jika tidak, kita tidak akan bisa sekolah tatap muka. Semoga Klaten segera bebas dari Covid-19, sehingga semua kegiatan bisa normal kembali,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan