Kabupaten Demak – Adanya kondisi Rob yang kian meresahkan bagi warga pesisir Kec. Bonang diekspresikan oleh mereka dengan melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Demak. Dihampiri ratusan massa, hal tersebut tidak membuat Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet kebingungan.
Justru, pada demonstrasi yang berlangsung hari Kamis (08/12/2022) itu, dirinya dengan langkah penuh keyakinan menghampiri para massa aksi yang telah memadati depan gerbang Gedung DPRD Demak.
Tanpa didampingi Wakil Ketua DPRD lainnya, politisi senior PDI Perjuangan itu secara kesatria mendengarkan dan menyampaikan berbagai respons darinya atas berbagai keluhan yang dirasakan oleh warga masyarakat pesisir Kec. Bonang.
”Kita tidak mau berbohong, bahwa penanganan Rob harusnya ditangani secara konferhensif, dalam artian butuh kerja sama baik dari pemerintah desa, kabupaten, provinsi, hingga pusat,” tutur politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Demak itu.
Ditambahkan oleh Slamet, bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Gempur (Aksi Gerakan Masyarakat Peduli Rob) itu menurutnya memang harus dilakukan. Karena hal tersebut bagian dari demokrasi, dan menjadi modal kuatnya untuk melakukan langkah preventif yang kemudian akan disampaikan kepada jajaran pemprov maupun pusat.
”Kita pahami, bahwa langkah ini merupakan momentum luar biasa yang harus dilakukan. Sehingga kita juga berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah meluangkan waktu untuk menyampaikan aspirasi. Dan ini akan kita himpun sebagai penguatan data untuk kita komunikasikan kepada pemprov dan pusat,” tegasnya.
Dan sebagai informasi, dengan adanya kondisi rob yang meliputi Tridesa: Morodemak, Purworejo, dan Margolinduk yang kini sudah sering meluas ke desa lainnya saat rob tinggi, yaitu Desa Gebang, Tridonorejo, dan Gebangarum, memantik semangat Slamet untuk turun langsung ke lokasi pada Senin (12/12/2022) depan.
Koresponden : Hana – Rahmad
