Kabupaten Demak – Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah meresmikan Pabrik Pupuk Saprotan Utama Kalitengah II, pada Kamis (08/12/2022). Dikatakan Bupati, bahwa pabrik ini memiliki kapasitas produksi tahunan total 300.000 ton per tahun.
Tidak hanya itu, Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti itu juga menekankan, apabila pabrik sarana produksi Pertanian (Saprotan) yang dibangun 42 tahun itu sudah sangat siap dan sigap untuk membantu Petani mengatasi persoalan pupuk.
Mbak Eisti yang dalam kunjungannya bersama jajaran Forkompimda menyambut positif adanya perluasan pabrik pupuk Saprotan. Terlebih, di saat negara terancam resesi yang dikhawatirkan terjadi pada 2023, di mana ketahanan pangan menjadi tameng menghadapinya.
“Saya berharap dengan penambahan Pabrik Kalitengah II dapat lebih membantu Petani terkait ketersediaan pupuk. Terlebih sebagai persiapan untuk menghadapi Resesi 2023, yang sesuai Instruksi Bapak Presiden dapat kita hadapi dengan ketahanan pangan dengan ketersediaan stok pangan yang cukup,” ungkap Mbak Eisti.
Lanjutnya, seiring adanya saling support, ia optimis Kab. Demak bisa mandiri di tengah gempuran resesi. Sehingga ia juga berharap, apabila ke depan Kab. Demak gemah ripah loh jinawi Pertaniannya, melalui perekonomian yang semakin maju dengan terbukanya lapangan pekerjaan bagi 1.200 karyawan warga Demak.
“Yang perlu saya ingatkan, keamanan dan kesehatan karyawan harus dijaga. Begitu juga efek lingkungan sekitar, dengan berkaca pada musibah kebakaran sebelumnya. Semoga tidak ada musibah lagi, semua selamat. Pertanian tercukupi pupuk, perekonomian bagus, dan masyarakat sejahtera. Aamiin,” tandas bupati.
Sementara itu, Direktur Operasional PT. Saprotan Utama Nusantara Yuri Yudhistira Wibowo mengungkapkan, sejak dirintis Ir. Markus Wibowo pada era 80an, yang tak lain adalah ayahnya, Saprotan yang dulu bernama UD Vigor dan berkantor di Semarang ini berfokus pada bidang Pertanian.
Koresponden : Hana – Rahmad
