
Kota Surakarta – Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa turut serta dalam upaya menjaga kesehatan mental para murid sekolah. Salah satunya ketika menjadi narasumber di SMP Al-Azhar, Syifa Budi pada Selasa (24/04/2024).
Teguh Prakosa menyampaikan arahan yang penting mengenai Pusat Pembelajaran Keluarga di sekolah. Dalam diskusinya, ia berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo dan Yayasan Kakak.
Menghadapi era kemajuan teknologi, Teguh lantas menyoroti potensi dampak negatif terhadap kesehatan mental anak-anak, termasuk kekerasan maupun kekerasan seksual.
“Kalau kami tidak melihat ke bawah, kepala daerah diam saja, tinggal menunggu waktu nanti terjadi di sekolah. Sebelum terjadi kami turun (mengantisipasi dampak negatif kesehatan mental pada siswa),” ungkap Teguh.
Teguh juga menekankan pentingnya peran sekolah dalam membentuk perilaku peserta didik. Menurutnya, sekolah tidak hanya transfer ilmu, tetapi juga harus membentuk karakter dan menjadikan para murid bagian dari keluarga.
“Orang tua cukup kalau tidak ada kasih sayang ya nanti anaknya liar hidupnya. Apalagi gurunya gak tahu, muridnya kurang kasih sayang,” tandas Teguh.
Koresponden : Nafis