Sunarko Gelar Lomba Memasak Bersama 4 KWT dan 2 Poktan

3
Foto: Sunarko (Laki-laki Berbaju Merah) Bercengkrama dengan Peserta Lomba Memasak

Kabupaten Banjarnegara – Dalam rangka menyemarakan HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Sunarko, S.P selaku Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 3 Banjaregara menyelenggarakan lomba memasak nasi goreng. Lomba tersebut diikuti oleh 83 orang dari 6 Kelompok yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Sari, Mekar Rahayu, Kembang Duren 1, Kembang Duren 2, Poktan Tunas Bawor dan Curug Jaya yang berada di wilayah binaannya, Desa Susukan, Minggu (20/8/2022).

Hadir Pula Yahya Priyanto, S.H selaku Fungsionaris BSPN PDI Perjuangan Banjarnegara, Tusam Ketua Poktan Tunas Bawor, Dewan Juri Asep, S.Pd, Roni Hidayat, S.E, Ust. Sofian, Sulishono, S.P. Kegiatan ini dimeriahkan oleh Grup Hadroh Fatayat NU Desa Susukan Pimpinan Rodiyati.

Foto: Sunarko Meninjau Langsung Kegiatan Lomba Memasak Nasi Goreng dalam Rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Susukan

Sunarko yang juga sebagai Ketua P4S Artha Tani mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif serta dalam rangka menjaga warisan budaya kuliner nusantara, salah satunya dengan mengadakan lomba masak nasi goreng dan membuat es durian.

“Melalui kegiatan ini pula bisa terjalin kerukunan dan kekompakan antar kelompok tani, menumbuhkan semangat untuk lebih mencintai NKRI, meningkatkan komunikasi dan hubungan kekeluargaan antara Poktan dan KWT,” ujar Sunarko yang juga merupakan Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Susukan.

Alhamdulillah, kegiatan semarak HUT RI Ke-78 di Desa Susukan berlangsung meriah, antusias kelompok tani, dan KWT sangat luar biasa. Untuk kriteria penilaian, selain dari rasa, pengolahan, penyajian, kebersihan, kecepatan, serta aneka bahan sama halnya dengan pembuatan es durian. Selain itu, para peserta perlombaan ini diwajibkan pula menghias nasi goreng maupun es durian dengan semenarik mungkin, untuk nasi goreng bumbu-bumbunya meracik sendiri sehingga rasanya lebih enak dan mempunyai ciri khas dari masing masing kelompok,” lanjutnya.

“Moto kami, ‘Maju Bersama, Gotong Royong Membangun Ekonomi Berbasis Pertanian Menuju Indonesia Sejahtera’. Jadi, besar harapan kami melalui kegiatan ini Kelompok Tani dan KWT tidak hanya kreatif di bidang pertanian saja, akan tetapi mampu menciptakan peluang usaha yang memiliki nilai ekonomis,” kata Sunarko.

Pada kegiatan kali ini juga dilakukan penyerahan 80 bibit durian, yakni durian montong, musang king, dan durian hitam oleh Tusam, Ketua Kelompok Tani Tunas Bawor kepada para peserta lomba untuk selanjutnya ditanam di pekarangan masing-masing dengan harapan Desa Susukan menjadi sentra penghasil durian.

Koresponden : Crishna

3 COMMENTS

Leave a Reply to Yanti Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here