Kabupaten Temanggung – Menjajaki bisnis kuliner memang cukup menggiurkan. Apalagi dibekali dengan skill memasak yang jago, tentu manambah kecerahan dalam bisnis. Hal inilah diaplikasikan oleh seoran Calon Kader Komunitas Juang Kab. Temanggung, Adisty Sharasmita.
CKJ Mita sapaan akrabnya mengatakan, sebagai kader muda PDI Perjuangan, dirinya mengaku, bahwa semangat dalam menjalankan bisnisnya, diperoleh ketika masuk di Komunitas Juang. Karena seorang kader diharap bisa mandiri di bidang ekonomi.

Saat ini, bisnis kuliner memilikinya diberi nama Adisty Food, yang berada di Petirejo, Kec. Ngadirejo. Meski baru berdiri awal tahun 2021, namun usahanya telah terbukti mampu mendulang permintaan yang tinggi dari pelanggan. Hal ini dikarenakan konsep usaha yang dibuat sangat matang, serta strategis.
Ditemui di lokasi penjualannya, CKJ Mita mengatakan, jika konsep usaha adalah hal yang sangat menentukan sebuah keberhasilan. Untuk membuka usaha tentu tidak harus mengandalkan modal yang besar. Pengelolaan yang optimal secara positivistik tentunya akan menghasilkan profit yang maksimal.
“Membuka usaha adalah terkait dengan cara kita mengembangkan paradigma entrepreneurship. Tidak harus dengan uang yang banyak. Tapi, kemampuan kita dalam menganalisa permintaan pasar, serta perkembangan selera masyarakat tentu akan menghasilkan keuntungan yang besar,” kata CKJ Mita.
Adisty Food yang bergerak di bidang kuliner ini menawarkan berbagai makanan trendy yang tentunya digemari oleh kaum millenial. Beberapa menu diantaranya adalah burger, sosis, boba, dan aneka makan ringan lain. Melalui tempaan mental yang keras di lapangan, kini usaha yang digeluti oleh Mita ini mampu mendulang omzet hingga satu juta rupiah per harinya. Jelas hal ini adalah pencapaian prestisus bagi sebuah usaha dengan eskalasi kecil serta baru merambah muncul ke permukaan publik.
CKJ Mita, mengajak kader Komunitas Juang, serta anak muda pada umumnya untuk memulai langkah dalam berwirausaha. “Jangan takut untuk memulai sebuah usaha. Kegagalan adalah pengalaman yang akan menempa kita menjadi sosok tangguh serta mampu untuk menganalisa suatu kondisi lebih intensif. Kuncinya adalah komitmen dan konsisten. Ketika dua hal ini terimplementasikan, maka sebuah usaha tentinya akan terkelola dengan optimal,” pungkasnya.
Koresponden: Enggar – Zidan